Bantah Penghapusan Listrik 450 VA, Ini Klarifikasi Kementerian ESDM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM).

Arosukapost.com, Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) menanggapi pemberitaan penghapusan listrik rumah tangga 450 VA dan menjadi 900 VA. Ditegaskan, tidak ada penghapusan golongan listrik 450 VA, namun hanya usulan.

Pemberitaan ini pertama kali muncul dalam Rapat Kerja Pemerintah dan Banggar DPR RI mengenai Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan Dalam Rangka Pembahasan RUU APBN TA 2023, pada Senin (12/9/22) lalu.

“Usulan pengalihan tersebut masih memerlukan kajian dan pembahasan yang lebih detail termasuk analisis cost and benefit sehingga harus dipastikan rencana tersebut tidak memberatkan pelanggan yang menjadi sasaran,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui keterangannya, Rabu (14/9/22).

Baca juga :  Arsul Sani Dipilih sebagai Calon Hakim Mahkamah Konstitusi

“Saat ini subsidi listrik dinikmati sebagian besar oleh seluruh pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dari sekitar 24,3 juta pelanggan 450 VA terdapat sekitar 9,5 juta yang masuk dalam DTKS,” lanjutnya.

“Dari 14,8 juta pelanggan 450 VA Non DTKS, saat ini telah dilakukan survei untuk 12,2 juta, dan menghasilkan sekitar 50,1% yang berhak menerima subsidi, dan sekitar 49,9% atau 6,1 juta yang ditengarai tidak tepat sasaran. Angka ini berpotensi bertambah sampai survei dilakukan seluruhnya,” lanjutnya.

Baca juga :  Per 1 Juli 2022, Tarif Listrik Naik untuk Kategori Ini

“Kebijakan subsidi listrik sesuai dengan Nota Keuangan RAPBN 2023 mengamanatkan bahwa subsidi listrik diberikan hanya untuk golongan yang berhak, subsidi listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan, dan mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang lebih efisien,” tutupnya.