Sumbar  

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi: Dampak dan Upaya Evakuasi

Arosukapost.com – Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia, telah menyebabkan banjir lahar dingin yang mempengaruhi Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, dan telah mengakibatkan kerusakan signifikan serta memutuskan lalu lintas antara Bukittinggi dan Padang.

Banjir lahar dingin ini telah menyebabkan rumah dan kendaraan hanyut, dengan beberapa daerah seperti Nagari Bukik Batabuah di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, menjadi salah satu yang terparah terkena dampak.

Menurut laporan terbaru, dua orang telah ditemukan meninggal dunia dan tujuh lainnya masih hilang. Ratusan rumah juga dilaporkan terdampak oleh bencana ini.

Tim SAR Kota Padang dan BPBD telah bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak. Proses evakuasi korban masih berlangsung hingga Minggu dini hari.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang telah berpartisipasi aktif dalam upaya evakuasi dan penanganan korban.

Akibat banjir, lalu lintas di jalan Bukittinggi-Padang putus total. Masyarakat dihimbau untuk mencari jalur alternatif jika ingin bepergian dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya.

Baca juga :  Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Kabupaten Solok berlangsung Khidmat

Jalur alternatif yang direkomendasikan adalah melalui Padang-Pariaman-Lubuk Basung-Bukittinggi, dengan perkiraan waktu tempuh antara 3,4 hingga 4 jam.

Pemerintah dan badan terkait mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas. Mereka juga menyarankan agar warga yang tinggal di dekat sungai yang berhulu di Gunung Marapi untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengingat potensi banjir lahar dingin yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (Ly)