Arosukapost.com – Bureij, Jalur Gaza, Seorang ayah di Jalur Gaza, Palestina, berusaha mencari empat anaknya di bawah reruntuhan usai serangan udara Israel ke kamp pengungsi Bureij pada Kamis (2/11).
Disertai isak tangis, pria tersebut terus menggali reruntuhan dengan menggunakan sebuah palu. Ia berharap bisa menemukan anak-anaknya yang masih terjebak di bawah puing-puing bangunan.
“Anak-anakku! Aku di sini! Tolong keluar!” teriak pria tersebut.
Serangan udara Israel ke kamp Bureij menewaskan 15 orang, termasuk empat anak-anak. Korban tewas agresi militer Israel ke Jalur Gaza Palestina saat ini telah mencapai 9.061 orang, termasuk 1.712 anak-anak.
Kemenkes Gaza memprediksi sekitar 2.030 orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel.
Pria yang berusaha mencari empat anaknya tersebut adalah salah satu dari ribuan warga Palestina yang kehilangan anggota keluarga mereka akibat serangan Israel. Tragedi ini telah menimbulkan keputusasaan dan kesedihan di kalangan warga Palestina.
“Saya tidak tahu harus berbuat apa,” kata pria tersebut. “Anak-anakku adalah segalanya bagiku.”
Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memicu kemarahan internasional. Banyak negara yang menyerukan Israel untuk menghentikan serangan dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. (Ly)
