Arosukapost.com, Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi meminta program pemerintah dalam membangun hunian para korban gempa Cianjur harus benar-benar terlaksana hingga tuntas.
Hal itu disampaikan Athari merespons adanya informasi yang menyebut pembangunan rumah korban gempa Cianjur berhenti. Bahkan, ada banyak korban gempa masih tinggal di tenda-tenda darurat.
“Soal gempa Cianjur ini tentu harus terus diawasi dan nanti saya akan sampaikan ke Dirjen terkait,” kata Athari dalam Rapat Kerja Komisi V dengan Kementerian PUPR di Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023) kemaren.
Lebih lanjut Politisi Fraksi PAN ini yakin, Kementerian PUPR akan mengkomunikasikan informasi pembangunan rumah para korban kepada pemerintah daerah (pemda) Cianjur.
“Kementerian PUPR pasti nanti akan mengomunikasikan ke pemda terkait. Jadi nanti ditangani oleh PUPR dahulu kemudian pemda yang akan melanjutkan,” ucap Politisi muda asal Solok Sumatera Barat itu.
Athari juga meminta stakeholder terkait untuk mengawasi proses pembangunan hunian para korban. Sehingga, setiap kendala dalam pembangunan ini bisa diurai satu-persatu oleh Komisi V.
“Jadi ini stakeholder terkait perlu dilakukan pengawasan juga seperti apa. Supaya nanti permasalahan dapat terurai sesuai dengan tupoksi masing-masing. Tentu ini jadi perhatian juga bagi Komisi V DPR untuk menjalankan fungsi pengawasan,” tegas Anggota DPR RI asal Dapil I Sumbar itu.
Diketahui, Komisi V DPR RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Kementerian PUPR dengan Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022 Kementerian PUPR dan Membahas Program Kerja Tahun 2023.
