Arah Pengabdian Edisar Pasca Pensiun hingga Tawaran Partai Politik

Edisar Dt Manti Basa, SH, M.Hum.
Edisar Dt Manti Basa, SH, M.Hum.

Arosukapost.com, Solok- Per-hari ini, Selasa (31/5/22), Edisar Dt Manti Basa, SH, M.Hum resmi mengakhiri masa abdinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pangkat akhir golongan 4D.

Dirinya secara pribadi mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih kepada jajaran pegawai pemerintah khususnya Pemkab Solok dan berpesan untuk terus menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan baik, profesional serta tingkatkan kompetensi dan kinerja sesuai misi Bupati Solok yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Dari sekian periode Bupati di Kabupaten Solok, (saya) sebagai aparatur sudah selesai melaksanakan tugas-tugas. Semua yang sudah diberikan itu adalah sumbangsih untuk kepentingan daerah dan kemajuan masyarakat Kabupaten Solok,” ungkap Edisar.

“Dengan ini, kepada seluruh jajaran ASN, segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Solok, jajaran instansi vertikal yang pernah bermitra dan bekerja sama. Saya pamit,” terus mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Solok tersebut.

Baca juga :  Bupati Solok: Tiga Milyar Kita Sediakan untuk UMKM/IKM Kabupaten Solok
Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar bersama Edisar, SH, M.Hum.

Ia mengungkap dalam bincang singkatnya hari ini, Selasa (31/5/22), ke depan dirinya akan bersedia jika pemikiran dan kontribusinya masih dibutuhkan di pemerintahan, dengan kata lain sebagai ‘orang tua’.

Di kesempatan tersebut, Edisar turut membeberkan arah pengabdiannya pasca selesai setelah lebih dari 30 tahun berkecimpung di kursi pemerintahan. Ia katakan, “selagi hidup, pengabdian tidak pernah berakhir”.

Ada beberapa fokus yang akan dia tekuni selama menjalani masa purna tugas, yakni keluarga, sosial dan bisnis. “Sebagai seorang pensiunan, kalau memiliki ilmu tentu tidak terlalu hilang akal dibuatnya. Banyak yang bisa dikerjakan dan difokuskan, pikiran dan ilmu ini akan berjalan terus,” katanya.

“Tentu utamanya kembali kepada keluarga, fokus lainnya mengelola bisnis dan menjadi pimpinan media. Kadang saya juga akan berkebun dan juga berencana menulis sebuah buku, semuanya sudah terbayang apa-apa saja yang akan dikerjakan” ungkap Edisar.

Baca juga :  Tandatangannya Dipalsukan di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, Septrismen akan Tempuh Jalur Hukum

Pun, Edisar secara blak blakan menyebut bahwa bukan tidak mungkin dirinya juga akan berkecimpung di dunia politik. Bahkan memberi bocoran bahwa sudah sejak lama beberapa partai politik menawarkan dirinya bergabung.

“Kita lihat saja ke depannya, memang ada beberapa partai yang mendukung dan menawarkan bergabung. Tawaran partai-partai ini sudah sejak lama, sudah saya pertimbangkan dan saya putuskan,” kata Edisar.

Namun, saat ditanya nama parpol tersebut Edisar enggan menyebut.

Lebih lanjut, Edisar membeberkan kelak dirinya bergabung di partai politik, kursi dewan bukanlah prioritasnya. Disinggung apakah bakal maju sebagai calon kepala daerah, Edisar tak membantah.

“Sah-sah saja (maju sebagai kepada daerah), apabila mendapat dukungan masyarakat dan demi kemajuan daerah,” akunya terus terang.

“Intinya saat ini sedang memasuki alinea kehidupan yang baru, pengabdian tidak akan pernah berakhir,” tutup pria yang baru menginjak umur 60 tahun tersebut.

Penulis: DW