Anggota DPRD Kabupaten Solok Didemo Warga, Kritik soal Temuan BPK 5,7 M

Arosukapost.com, Solok – Ratusan masyarakat dari berbagai Nagari di Kabupaten Solok, yang terhimpun dalam Solidaritas Lintas Nagari (Solina) Kabupaten Solok menggelar aksi demontrasi di Kantor DPRD setempat, Kamis (28/12/2023).

Saat orasi, Kordum Aksi, Arisvan Bacthiar Solina, menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan bersama himpunan dari berbagai nagari di Kabupaten Solok itu dengan alasan karena mereka merasa prihatin dengan tingkah dan perbuatan yang dipertontonkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Solok.

“Aksi demo digelar untuk menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya terkait beberapa anggota DPRD Kabupaten Solok yang diduga menjalankan politik yang tidak sehat. Solina menilai kegiatan tersebut membodohi masyarakat,” katanya dalam aksi itu.

Baca juga :  DPW Gelora Sumbar: Tak Ada Kemajuan yang Signifikan Selama Dipimpin PKS

Selain itu, aksi juga digelar untuk menindaklanjuti temuan BPK. Dimana sebut Arisvan, ada temuan fiktif dan mark up keuangan negara atau korupsi yang dilakukan oleh anggota DPRD secara berjamaah.

“Saat ini kondisi Kabupaten Solok masih butuh perhatian, disaat kabupaten solok harusnya dibangun secara bersama-sama, disaat ekonomi rakyat masih carut marut dalam kesusahan. Malah mereka (Anggota DPRD) sesuai hasil Audit BPK RI Perwakilan Wilayah Sumatera Barat di Tahun 2022 malah ditemukan lebih 90% wakil rakyat itu harus memulang uang Negara akibat temuan perjalanan Fiktif dan mark up angaran perjalanan dinas dengan jumlah yang sangat fantastis yakni, Rp5,7 miliar,” bebernya dalam orasi itu.

Adapun jelasnya, atas nama kelompok masyarakat yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Lintas Nagari Kabupaten Solok itu menyatakan sikap menolak segala bentuk sikap DPRD yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya saja.

Baca juga :  Masuki Masa Pensiun ASN, Pemkab Solok Lakukan Sosialisasi Ketaspenan

Kemudian mengutuk keras Anggota DPRD Kabupaten Solok yang menggunakan uang yang seharusnya untuk rakyat.

“Kami juga mengutuk oknum Anggota DPRD Kabupaten Solok yang berkata kotor di depan publik ketika warga melakukan aksi demontrasi beberapa waktu lalu dan mengecam DPRD Kabupaten Solok yang melakukan pembodohan terhadap rakyat serta kami meminta DPRD Kabupaten Solok tegak lurus dengan tupoksinya sebagai pemegang amanah rakyat,” tuturnya.

Aksi yang digelar dari pukul 09:00 wib itu berjalan tertib dan lancar dengan pengamanan aparat kepolisian.(NG)