Ajak Pelajar Tertib Berlalu Lintas, Sat Lantas Polres Solok Laksanakan Giat Police Goes To School

Arosukapost.com, Solok – Personil Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Solok, Sumatera Barat, melaksanakan giat ‘Police Goes To School’ dengan menjadi pembina upacara bendera sekaligus pelantikan Duta Sekolah Keselamatan Berlalu Lintas, pada Senin (17/10/2022) di 5 (lima) sekolah wilayah hukum Polres Solok.

Dalam giat tersebut, Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, S.I.K, SH.MH, melalui Kasat Lantas AKP Dian Jumes Putra, SH.MH, memberikan himbauan kepada peserta upacara tentang tertib berlalu lintas dan bahaya bila kecelakaan dan juga hindari berita HOAX permasalahan yang dapat melawan hukum.

“Kami juga memberikan himbauan untuk peserta upacara yang belum cukup umur dan belum mempunyai SIM untuk tidak membawa kendaraan ke sekolah,” ucap Kasat Lantas saat menjadi pembina upacar di SMA N 1 Guntal.

Baca juga :  Inilah Arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2023

Dalam kesempatan itu, Satlantas Polres Solok juga nobatkan Duta Sekolah Keselamatan Berlalu Lintas, dimana kata AKP Jumes, bertujuan untuk dapat menjadi perpanjangan tangan POLRI dalam menertibkan pelanggaran Lalu Lintas di kawasan sekolah tersebut.

“Adapun lima sekolah yakni, SMA N 1 Guntal dengan pembina upacara saya sendiri, SMK N 1 Guntal dengan pembina upacara KBO Lantas, Ipda Aripin Ahmad, SH, SMA N 2 Guntal dengan pembina upacara Kanit Regident, Ipda Roy c. Tiskartono, SH, MH, SMP N 5 Guntal dengan pembina upacara Kanit Gakkum IPDA Roby Prima Agustin, SH dan untuk SMA N 1 Kubung dengan pembina upacara PS. Kanit Kamsel Aipda Novi Daswan,” jelasnya.

Baca juga :  Ratusan Minuman Beralkohol Diamankan Satpol PP Padang

Kemudian Kasat Lantas juga menjelaskan, bahwa tertib berlalu lintas diantaranya menghargai pejalan kaki dengan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan kebut-kebutan, memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan, memakai helm SNI, dan tidak mengguna Handphone saat berkendara serta memakai knalpot racing.

“Dari hasil yang dicapai dalam giat ini, sangat mendapat respon positif dari pihak sekolah atas kehadiran personil sat lantas sebagai pembina upacara. Bahkan kegiatan ini diminta oleh pihak sekolah 1 kali dalam 1 bulan, dan Siswa/siswi pun paham tentang bahaya dalam berlalu lintas,” tuturnya