Abang Adek Ini Siap Besarkan PAN, Edisar dan Syamsul Azwar Optimis Dua Kursi di Dapil I

Edisar dan Syamsul Azwar
Edisar dan Syamsul Azwar

Arosukapost.com, Solok – Dinamika di dunia perpolitikan sangat sulit diprediksikan, munculnya para tokoh-tokoh politik telah bersiap untuk berkompetisi secara fair play. Berbekal kematangan pengalaman dan investasi sosial yang telah dilakukan. Dua tokoh ini siap memenangkan Partai Amanat Nasional (PAN), keduanya, Optimis mampu meraih dua kursi di Dapil 1 (Satu) Kabupaten Solok, Kecamatan Gunung Talang dan Kecamatan Danau Kembar.

Dia adalah Edisar, SH.MH, birokrat senior dan Syamsul Azwar yang saat ini menjadi Ketum Forwana Kabupaten Solok. Kedua sosok ini juga memiliki latar belakang pemikir serta hubungan emosional bagaikan kakak dan adik, selama ini saling berbagi pemikiran untuk kemajuan daerah dan nagari.

Barangkali banyak pihak meramalkan keduanya akan berlangsung dalam sebuah kompetisi yang cukup sengit. Banyak juga kalangan memprediksikan kedua sosok ini akan saling berpacu dan saling jatuhkan satu sama lainnya. Namun prediksi itu sangatlah berbanding terbalik diantara dugaan-dugaan banyak pihak dalam analisa yang berbeda beda.

Tentu hal ini dikarenakan mereka belum mengenal kepribadian adek kakak ini dan dalam beberapa kali pertemuan kedua tokoh ini, abang adek ini sama sama memiliki tekadnya, yakni pertama adalah membesarkan partai politik yang mempercayakannya untuk maju, kedua, sama berupaya untuk memenangkan dua kursi di Dapil 1 Kabupaten Solok ini.

“Dalam kompetisi ini tujuan utama kami adalah membesarkan partai, kami sangat optimis Partai PAN mampu memperoreh dua kursi,” kata Edisar dan Syamsul Azwar saat pendaftaran di Sekretariat KPU Koto Baru, pada Jumat (12/5/23) kemarin.

Baca juga :  Pendamping Desa di Solok Diduga Rame Ikut Nyaleg

Rasa optimis itu tentu saja memiliki dasar serta kajian dalam politik keduanya. Salah satu indikatornya adalah keduanya sama sama memiliki pengalaman dan investasi sosial di tengah masyarakat. Puluhan tahun pengabdian dilakukan kedua tokoh ini terutama ketengah masyarakat tempat mereka berdomisili. Bekal pengalam dan investasi sosial itulah yang menjadi sebuah kekuatan besar dalam politik. Karena dunia politik itu juga sulit didapatkan secara instans. Mari kita tapaki perjalanan karir kedua tokoh ini.

Mengamati dari perjalanan karir Edisar yang akrab disapa dengan gelar adatnya Pak Datuak Manti Basa ini memulai karirnyan dari hanya seorang staf biasa di pemerintahan, hingga dipenghujung masa dinas telah banyak menapak jabatan jabatan strategis. Seperti Camat, kabag, Kasatpol PP, beberapa kali jabatan Asisten dan masa pensiun menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Solok. Banyak hal yang telah dilakukan dalam setiap tugas, termasuk membantu orang lain, baik pegawai maupun masyarakat.

Selain itu Edisar juga melekat dalam dirinya sangat mencintai organisasi, seperi KNPI, Kosgoro di era orde baru, sebab saat itu tak ada halangan dan larangan seorang PNS berorganisasi. Tidak hanya sosoknya, ia juga sangat pandai bergaul dengan semua kalangan, apalagi dengan rekan rekan Pers di Sumatera Barat. Hal tersebut sangat menjadi pondasi yang kuat Edisar ini mendapatkan simpati masyarakat di kampung halamannya serta Dapil 1 Kabupaten Solok. Itu baru sekilas yang dipaparkan dari perjalanan karir seorang Edisar Dt Manti Basa.

Baca juga :  Kisah Mak Inal Menemukan Politik Demi Kemajuan

Kemudian bila melihat hubungan Edisar dengan Syamsul Azwar selama ini cukup sangat dekat sekali, baik hubungan secara keluarga maupun kedekatan yang sulit dinilai orang lain, barangkali telah terbangun sebuah hubungan persaudaraan hakiki.

Jadi rasa optimisme kedua tokoh ini mampu meraup suara di tengah masyarakat bukanlah isapan jempol belaka, melainkan sama sama telah memiliki karir dan investasi sosialnya.

Begitupun sekilas perjalanan karir Syamsul Azwar sejak dekade 2000-an telah mulai dilakoninya sebagai ketua pemuda di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus dan beberapa jabatan Lembaga Nagari, seperti sebagai Ketua LPMN, Anggota BPN dan dua periode mendapatkan amanah rakyat sebagai Wali Nagari Batang Barus.

Tak hanya itu, kegiatan-kegiatan nagari juga tak menghambatnya melakoni profesi sebagai seorang Jurnalis. Selama menjadi Wali Nagari, ia pun dipercaya sebagai Ketua Umum Forum Wali Nagari (FORWANA) Kabupaten Solok sejak 2013 hingga sekarang. Selama menjadi Wali Nagari keduanya terbangun komunikasi yang harmonis untuk kemajuan nagari dan daerah.

Bila mengamati perkembangan politik dari kandidat yang tampil di Partai PAN Dapil 1 Kabupaten Solok yang merupakan refresentasi tokoh-tokoh masyarakat yang muncul, diprediksikan PAN akan mampu meraih dua kursi, tak tertutup abang adek ini memiliki sama sama memiliki peluang besar.