Arosukapost.com, Solok – Yayasan Generasi peduli Kenagarian Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, kembali gelar acara Jumat berkah pada Jumat (18/11/2022) di Masjid Abrar Pakan Sabtu dan Masjid Ikhwanul Muslimin, Simpang Taratak Pauh, Sungai Nanam.
Menurut Ketua team Jumat berkah Sungai Nanam, Asparina,S.Pt, bahwa kegiatan ini telah memasuki Jumat ke 9 (sembilan) dengan donatur para perantau asal Sungai Nanam Alam Gumanti, para dermawan, kaum muslimin dan muslimat.
“Jumat berkah ini kami lakukan dengan membagikan nasi kotak atau snack makanan siap saji kepada jamaah masjid usai shalat Jum,at dan juga diberikan kepada anak -anak sekolah, sebagai upaya untuk memotivasi dan menumbuhkan semangat rasa empati dan peduli, serta menumbuhkan semangat untuk saling berbagi,” kata Asparina.
Dikatakannya pada periode ini, kegiatan Jumat berkah yang terkumpul lebih banyak dari kegiatan Jumat berkah sebelumnya, dimana Infak, Sadaqah, Wakaf tersebut kami wujudkan kesemuanya dalam bentuk nasi kotak dan snak serta makanan siap saji.
“Penggalangan dana ini dari para perantau, masyarakat Sungai Nanam, Jamaah masjid, dermawan, donatur, kaum muslimin dan muslimat serta pihak-pihak yang tertarik dengan kegiatan Jumat berkah ini,” ucapnya.
Sementara itu ketua umum Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, Masriwal.M.BG.S.A.P, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk ajakan rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang luar biasa diberikan kepada kita.
“Kami mengajak para perantau,dermawan,donatur,kaum Muslimin dan Muslimat dengan berbagi rejeki kepada sesama serta saudara kita yang membutuhkan. Insya Allah pasti membawa manfaat dan kebaikan bersama,” terang Masriwal.
Dijelaskan Masriwal, Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam, berdiri pada Juli 2019 dengan dukungan dan kepercayaan dari perantau, dermawan, donatur, lembaga kemanusiaan, seperti Baznas ,Yakesma Sumatera Barat dan lalin-lain. Kemudian didukung beberapa perguruan tinggi diantaranya STIE YPPM Elhakim Sulit Air, UNITAS Padang.
“Alhamdulillah kita telah bangun 10 unit rumah masyarakat yang tidak layak huni, menjadi layak dan 3000 mushaf Al-Qur’an untuk semua masjid yang ada di kenagarian Sungai Nanam serta masjid/mushalla di Kecamatan Lembah Gumanti dan Hiliran Gumanti.
Tak hanya itu, Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam juga menyalurkan 15 unit kursi roda, dan juga bantuan 300 paket alat tulis sekolah, bagi siswa-siswi SD,SLTP,SLTA yang tidak mampu, termasuk bantuan biaya kuliah dan penyelesaian proposal dan skripsi.
“Adapum kita memberikan bantuan biaya pengobatan bagi keluarga yang tidak mampu, kurang lebih sudah 30 orang. Liga Amal sepak bola untuk pembiayaan salah seorang mahasiswi yang wafat pada tahun 2020 lalu,” terangnya.
Selain itu, Yayasan ini juga telah mendirikan TK Islam Terpadu (TKIT) Imam Mahmud, di masjid Lamo Istiqamah Sungai Nanam dan kegiatan memberikan paket sembako untuk lansia dhuafa tahun 2020.
“Yang terbaru kita bersama paguyuban DPP M.A.G (Masyarakat Alam Gumanti), DPP Ikatan Keluarga Kenagarian Sungai Nanam (IKKSN) wilayah Jabodetabek membantu pemulangan salah seorang putra Sungai Nanam yang hilang sudah 3 tahun dan ditemukan di salah satu Panti Sosial di Jakarta yakni Heri Ferdian Putra,” tuturnya.
“Saat ini kita juga sedang merintis usaha binaan kelompok wanita mandiri, berupa usaha makanan dan kue kue, namun terkendala dengan permodalan dan Insyaallah tahun 2023 kita akan terus melanjutkan program dan kegiatan yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” jelas Masriwal.
Dewan Pembina Mulyono SC, dan pengawas Al-Masra juga memberikan penguatan, agar kegiatan ini menjadi ajang syiar bagi masyarakat Sungai Nanam, Alam Gumanti, masyarakat Kabupaten Solok dan Ranah Minang untuk menebar kebaikan.
“Kita harapkan dilakukan pendataan anak yatim-piatu dan Insyallah kita akan berjuang bersama sama semoga Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam memiliki kantor sendiri yang representative, dimana kantor saat ini memakai salah satu ruangan kantor Wali Nagari Sungai Nanam,” ucapnya.
“Semoga kelak yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam bisa memiliki berbagai usaha untuk mendukung program dan kegiatan yang dilakukan oleh pengurus yayasan. Kami berharap ada dermawan/donatur untuk usaha yayasan, karena sampai saat sekarang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah untuk berbagai kegiatan,” akuinya.
