Arosukapost.com, Sumbar – Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi, menegaskan akan tetap konsisten pada visi awal menjadi perwakilan rakyat Sumatera Barat. Politisi muda dari Partai Amanat Nasional itu lebih fokus untuk kinerja dengan tetap mengedepankan program-program prioritas yang menyentuh langsung untuk masyarakat di daerah pemilihan.
Untuk tahun 2023, Athari akan tetap konsisten bekerja untuk masyarakat kalangan bawah dan masyarakat di daerah terisolir, terutama bagi daerah yang selama ini belum betul-betul merasakan pemerataan pembangunan.
Diantaranya, sebut Athari yaitu Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan program bedah rumah.
“Melalui program bedah rumah ini, pada tahun 2023 nanti ada 2000 (dua ribu) rumah tak layak huni akan direnovasi. Saya ingin pastikan pembangunan merata hingga pelosok daerah agar masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu, khususnya yang belum memiliki rumah yang layak,” ujar Athari via selulernya, Jumat (18/11/2022).
Dijelaskan Srikandi Parlemen ini, bahwa sesuai dengan visi dari awal, dan berjanji untuk mewujudkan Sumatera Barat bebas rumah tak layak huni.
“Ini bentuk konsistensi saya pada visi awal, saya ingin masyarakat Sumbar hidup ditempat yang layak dengan visi Sumbar bebas rumah tak layak huni,” ujarnya lagi.
Selain itu, lanjut putri asal Solok ini, juga memprioritaskan untuk membangun infrastruktur didaerah pelosok, seperti jalan pertanian dan jalan perkampungan.
“Saya ingin pembengunan merata, tidak hanya diperkotaan, masyarakat di daerah pelosok harus menjadi prioritas. Khusus tahun depan (2023) saya ingin jalan-jalan pertanian dan jalan perkampungan bisa kita bangun sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Kemudian sambung Athari, mengingat Sumbar salah satu daerah yang unggul di sektor pertanian, ia akan memperioritasakan irigasi untuk para petani, agar masyarakat tidak lagi terkendala persoalan air lagi.
“Insyaallah untuk tahun 2023 nanti ada 200 irigasi diberbagai wilayah yang akan dibenahi melalui Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI),” jelas Athari Gauthi Ardi.
