Arosukapost.com, Solok- Puskesmas Sungai Nanam sebagai puksesmas kedua di wilayah Lembah Gumanti, dengan jumlah jangkauan layanan 15 jorong dan 30 ribu jiwa penduduk, melakukan pencegahan dan penanggulangan masalah stunting dengan melaksanakan pemantauan pertumbuhan secara rutin.
Dengan ini, Puskesmas Sungai Nanam meresmikan kegiatan Penimbangan Massal Tingkat Nagari Sungai Nanam, bertempat di SDN 18 Sungai Nanam, Rabu (10/7/22).
Kepala Puskesmas Hj. Yenni Marlinda, S.Kep, M.Kes menyampaikan, penimbangan massal yang dilakukan pada Agustus ini menargetkan perkembangan dan pertumbuhan kesehatan ibu dan bayi di Nagari Sungai Nanam menjadi lebih baik.
“Meski angka ini sudah berada di bawah target nasional tahun 2024, masih ada hal yang harus diwaspadai, yaitu angka absolut balita stunting di Sungai Nanam,” kata Yenni Marlinda.
“Saat di mana balita stunting tidak ditangani dengan baik, akan menjadi kelompok usia produktif yang tidak mampu bersaing pada 20 tahun mendatang,” ujarnya.
Sementara itu Wali Nagari Sungai Nanam Delfi, S.Sos didampingi Kepala Jorong Lekok Batu Gadang Bayu Putra Guntala, SP dan Ketua BPN H. Ahmad Fauzi mengatakan, pemantauan pertumbuhan secara rutin pada balita ini dapat mengetahui apakah balita tumbuh normal atau tumbuh terganggu.
“Sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Kegiatan ini dapat menggambarkan kondisi keadaan gizi di suatu wilayah. Gambaran saat ini di Sungai Nanam, wadah untuk pemantauan pertumbuhan seperti posyandu dapat diakses setiap bulannya,” kata wali nagari.
“Motivasi ibu balita untuk membawa anak nya ke posyandu setiap bulan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, ibu balita membawa anaknya ke posyandu juga saat jadwal imunisasi selesai. Selain itu sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pemantauan pertumbuhan di posyandu masih perlu kita benahi dan lengkapi,” lanjutnya.
Sementara Sekcam Lembah Gumanti Gerry Candra, S.STP, M.Si berharap, kegiatan ini memperoleh dukungan lintas sektor dalam hal sarana dan prasarana pemantauan pertumbuhan dan upaya pencegahan stunting, serta berbagai penyakit di Puskesmas Sungai Nanam.
Di antaranya melalui berbagai program pemberdayaan keluarga atau masyarakat dan perbaikan sanitasi atau air bersih. “Peserta timbang massal di lingkungan Sungai Nanam ini adalah balita dan ibu-ibu yang berada di 15 jorong di Kenagarian Sungai Nanam. Dengan memberikan gizi yang baik, pantau rutin pertumbuhan, menyelamatkan masa depan anak,” ujar Gerry Candra.
