Ngumpul Bareng Pedagang Bakso, Sutan Riska Puji Kontribusi KPBN Terhadap Perekonomian Bangsa

Anniversary KPBN Korwil Dharmasraya dan Kopdar KPBN Korda Sumatera Barat, Senin (27/6/22).
Anniversary KPBN Korwil Dharmasraya dan Kopdar KPBN Korda Sumatera Barat, Senin (27/6/22).

Arosukapost.com, Dharmasraya- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan gelar silaturahmi dengan ribuan pedagang bakso se-Provinsi Sumatera Barat dalam rangka anniversary pertama Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Korwil Dharmasraya dan Kopdar KPBN Korda Sumatera Barat, di Auditorium Dharmasraya, Senin (27/6/22).

Dalam suasana penuh persaudaraan tersebut, Sutan Riska bersama Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto dinobatkan sebagai warga kehormatan Keluarga Pedagang Bakso Nusantara.

Ketua Umum APKASI itu berkenan mengenakan seragam KPBN sebagai tanda dukungan terhadap perkembangan paguyuban, serta kontribusinya dalam membangun UMKM, khususnya di bidang kuliner khas Indonesia.

Sutan Riska mengapresiasi keberadaan pedagang bakso yang tersebar di wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Barat khususnya Dharmasraya, sebagai salah satu penggerak ekonomi bangsa.

“Pedagang bakso merupakan usaha ultra mikro dan mikro. Sebagai bagian dari UMKM, merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Peranan vital UMKM dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di masa pandemi,” lanjut Sutan Riska.

Untuk itu, dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan, Pemkab Dharmasraya telah mengambil kebijakan dalam membina dan mengembangkan UMKM. Termasuk pedagang bakso melalui program dan kegiatan.

“Pemerintah telah mengeluarkan beragam kebijakan yang berpihak pada UMKM. Pemerintah menyediakan akses permodalan terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR), bagi pelaku UMKM yang kesulitan mengakses KUR perbankan dapat memanfaatkan kredit Ultra Mikro (UMi) yang disalurkan oleh Permodalan Madani Nasional (PMN),” ujar Bupati.

Baca juga :  KMPS Gelar Festival Batang Lawas untuk Menjaga Kelestarian Sungai dan Budaya Lokal

Untuk mendukung UMKM naik kelas, Sutan Riska mengaku telah memfasilitasi pelaku usaha dalam pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan SDM.

Bupati berpesan, agar pedagang bakso untuk senantiasa menjaga kualitas produk, terutama soal cita rasa, serta memperhatikan standar kesehatan dan bahan dasar makanan.

“Bakso di era sekarang tidak hanya konsumsi masyarakat lokal, tapi sudah menjadi kuliner internasional, bahkan Obama juga sudah pernah merasakan enaknya makan bakso,” terang Sutan Riska.

Bupati juga berharap agar KPBN mampu bersaing dengan melakukan gebrakan-gebrakan baru dengan terus berkreasi dan berinovasi dengan menciptakan ragam bakso yang berbeda dari sebelumnya. Memiliki ciri khas tersendiri, namun mampu dilirik oleh pangsa pasar.

“Saya juga mengimbau dan mengajak kepada seluruh keluarga pedagang bakso semua untuk melegalkan usahanya dengan memiliki perizinan. Mulai dari nomor induk berusaha yang berbasis resiko (NIB-RBA) yang pengurusannya gratis dan mudah melalui sistem OSS yang dikelola oleh Dinas PTSP. Sampai dengan sertifikasi halal, sehingga lebih meyakinkan masyarakat untuk membeli dan mengonsumsinya. Dan sebagai pendorong untuk perkembangan usaha ke depannya serta lebih memudahkan dalam pembinaan dan akses permodalan,” imbau Bupati lagi.

Baca juga :  Dharmasraya Dipercaya Menjadi Tuan Rumah HLUN ke-27, Kemensos Upayakan Hadirkan Presiden

Pemerintah juga berharap kepada KPBN dapat membentuk koperasi pedagang bakso, sebagai wadah dalam penyelesaian permasalahan pengembangan usaha melalui peminjaman modal usaha dari koperasi atau pembelian bahan baku daging sapi. Dari koperasi yang lebih terjamin kehalalannya dan kehigienisannya.

Sementara, Ketua Paguyuban KPBN Daerah Sumatera Barat Sutrisno, mengajak seluruh anggotanya untuk senantiasa taat dan patuh pada asas pendirian organisasi. Ia menekankan bahwa KPBN selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan Indonesia, terutama dalam meningkatkan perekonomian.

Oleh karena itu ia mengingatkan agar pedagang bakso se-Nusantara tidak mudah terprovokasi terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang mencoba memanfaatkan KPBN memperuncing masalah dengan pemerintah.

“Kita fokus saja terhadap tujuan organisasi, yakni mensejahterakan seluruh anggota KPBN. Terkait isu yang viral akhir-akhir ini kita tidak boleh terpancing, apalagi dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu ke dalam isu-isu politik praktis,” tegas Sutrisno.

Di akhir Sutan Riska dalam kesempatan itu juga menyerahkan sejumlah uang dalam rangka pengembangan dan pembinaan organisasi KPBN, baik Korwil Dharmasraya maupun Korda Sumbar.