Arosukapost.com, Padang- Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang gelar apel korps Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Padang, Rabu (22/6/22).
Apel dipimpin Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang Letkol Cpm P. Tanjung, S.Sos dan diikuti seluruh prajurit.
Letkol Cpm P. Tanjung dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjend TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc.
“Sejak lahirnya Pomad pada tanggal 22 Juni 1946, para pendahulu dan senior korps telah menorehkan catatan sejarah yang sangat penting dengan berbagai perjuangan, pengorbanan dan penghargaan,” katanya.
Lebih lanjut, peringatan HUT ke-76 Pomad dengan tajuk Responsif dan Berintegritas ini, kata Letkol Cpm P. Tanjung bermakna, setiap prajurit harus memiliki perilaku kerja dengan sikap proaktif, kooperatif, kritis, suportif, peka terhadap situasi dan kebutuhan lingkungan kerja. Kemudian harus memiliki pribadi yang jujur, memiliki karakter yang teguh mempertahankan prinsip dan tidak korupsi.
“Tentunya dengan integritas yang terbangun mampu menciptakan ruang nyaman sekaligus tantangan bagi prajurit Pomad yang akan membawa nama besar Pomad sebagai satuan yang berintegritas,” lanjut Letkol Cpm P. Tanjung.
Kemudian, katanya, prajurit Pomad tidak hanya selaku penegak, tetapi juga sebagai pelopor penegakan hukum disiplin tata tertib dengan tidak melakukan pelanggaran dan perbuatan melawan hukum.
“Selaku Danpuspomad, saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap prajurit dan PNS Pomad beserta keluarga. Semoga semangat dan ketulusan hati senantiasa menyertai langkah kita bersama dalam mewujudkan Pomad Yang responsif dan berintegritas, demi kejayaan Corp Polisi Militer TNI AD, TNI, dan Negara Kesatuan Republik lndonesia yang kita cinta bersama,” pungkasnya.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan syukuran pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada prajurit termuda Prada Dedi Suwito dan prajurit yang hampir memasuki MPP Serma Saiful Bahri.
