Bebas Komite, Pemkab Pessel Kembali Alokasikan Bosda Rp5,6 Milyar untuk SD dan SMP

Foto Pesisirselatankab.go.id)
(Foto Pesisirselatankab.go.id)

Arosukapost.com, Pesisir Selatan – Dalam mewujudkan pendidikan gratis di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat serta yang merupakan implementasi dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati. Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali mengalokasikan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) pendidikan senilai sebesar Rp5,6 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin menjelaskan, Bosda dari APBD Pessel ini sudah di mulai dari 2021 lalu.

“Ya, anggarannya mencapai Rp5,6 miliar. Rp 2,3 miliar untuk tingkat SMP dan Rp 3,3 miliar untuk tingkat SD,” ungkap Salim beberapa waktu lalu.

Baca juga :  Pergelaran Jalan Santai Megah, Kabupaten Solok Ramaikan HUT RI ke-78 dengan Kehadiran Para Pemimpin dan Masyarakat

Program pendidikan gratis di Pesisir Selatan dimulai pada tahun ajaran baru 2021-2022. Program ini resmi diluncurkan Bupati Rusma Yul Anwar dan Wakil Bupati Rudi Hariyansyah usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 5 Mei 2021, lalu.

Kebijakan katanya, merupakan wujud dari komitmen bupati dan wakil bupati dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Pada program pendidikan gratis di Pessel, tidak ada lagi istilah uang komite. Termasuk biaya lomba-lomba yang selama ini dimintakan ke siswa.

Baca juga :  Wakapolda Sumbar buka Diktukba Polri Gelombang II TA. 2022

“Sekarang tidak lagi, karena sudah disubsidi pemerintah daerah. Semua uang komite sudah tidak lagi. Sudah ditanggung Bosda,” jelas Salim.

Ia berharap, program ini bisa meningkatkan seluruh program ekstrakurikuler yang ada di seluruh SD dan SMP.

“Artinya tidak ada lagi kendala biaya dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler, semua sudah disubsidi Pemkab Pessel,” tuturnya lagi.