Memperlancar Saluran Irigasi, Wali Nagari Koto Gaek Kabupaten Solok Jemput Bola ke PSDA Sumbar

Pengajuan proposal ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Selasa (24/5/22).
Pengajuan proposal ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Selasa (24/5/22).

Arosukapost.com, Solok- Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemerintah terendah (nagari), salah satunya memperlancar atau memperbaiki saluran irigasi.

Agar tercapai keinginan tersebut, Wali Nagari Koto Gaek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Mardi Henderson yang didampingi kepala Jorong, Likoti Zaidul Abidin Dt. Putiah

langsung jemput bola ke Pemerintah Provinsi dangan mengajukan proposal ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).

“Proposal yang kita antar ini guna mengaliri lahan persawahan warga lebih kurang 1500 hektar untuk memperbaiki aliran irigasi Banda Gadang. Di mana aliran Banda Gadang tidak hanya untuk Nagari Koto Gaek saja, melainkan juga alirannya langsung ke empat nagari tetangga, yaitu Nagari Koto Gadang, Nagari Jawi-jawi, Nagari Talang dan Nagari Cupak,” ungkap Mardi pada Selasa (24/5/22).

Baca juga :  Pemkab Solok terima Hasil Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Maka dari itu, lanjut Mardi, untuk memperbaiki aliran Banda Gadang ini, proposal yang diajukan melibatkan lima nagari demi kelancaran aliran air persawahan para masyarakat petani, di mana selama ini tidak lancar.

Proposal yang diantar ke PSDA Sumbar tersebut langsung diterima Kepala Dinas Ir. Fhatol Bahri, Eng yang didampingi oleh Ade Chandra.

“Alhamdulillah kami disambut hangat oleh mantan Kadis PU Kabupaten Solok tersebut, dan insya Allah untuk tahun 2023 nanti, pihak provinsi akan mencoba menganggarkannya setidaknya 2 sampai 2,5 milyar rupiah,” sebutnya.

“Saat itu Fhatol langsung menginstrusikan kepada Kasinya Ade Chandra untuk selanjutnya berkoordinasi dengan saya dalam melalukan survey titik mana saja yang harus diperbaiki di tahun 2023 mendatang,” sebut Mardi.

Baca juga :  Naik Tipe, Kapolda Sumbar Kukuhkan Polres Bukittinggi menjadi Polresta

Meski demikian, lebih lanjut Mardi menyampaikan bahwa untuk tahun ini, melalui Pokir anggota DPRD Provinsi Hardinalis Kobal, juga menganggarkan Rp200 juta untuk perbaikan Banda Gadang yang longsor pada tahun 2021.

“Melalui Pokir Pak Kobal, tahun ini kita memperbaiki longsor yang terjadi tahun lalu, untuk memperlancar aliran sawah para petani kita. Terakhir irigasi dilakukan perbaikannya sekitar tahun 2013 lalu dengan pagu dana sekitar 450 juta,” beber Mardi lagi.

Respon ini sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintahan Provinsi Sumbar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sumbar melalui pertanian terutama petani padi sawah.