Arosukapost.com, Padang- Ikatan Keluarga Salayo (IKS) Padang selenggarakan halal bihalal 1 Syawal 1443 H bertemakan ‘Kita Merajut Kembali Hubungan Silaturrahim,’ di Warung Komar 9 milik Hesti yang juga warga IKS Padang di Jalan Koto Marapak, Kota Padang, Minggu (15/5/22).
Berbeda dari nuansa halal bihalal sebelumnya, kali ini dihadirkan perangkat Nagari Salayo yaitu Wali Nagari Salayo diwakili Kasi Pembangunan Masrial Dt. Paduko Sutan, Ketua KAN Salayo H. Doni Indra Dt. Rajo Diaceh, SH, MM, Sekretaris Yuliandri Dt. Pangulu Sati, SE, MM, Ketua P4DEK (Pusat Pendidikan Pelatihan Pidato Adek) Setya Dt. Rajo Basa, Ketua Baznas Kabupaten Solok Drs. H. Sukardi dan Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari Salayo Adi Kopi Dt. Rajo Intan serta tausiyah oleh Drs. H. Syafwan Diran.
“Kami sangat mengapresiasi semangat kebersamaan warga IKS Padang pada halal bihalal 1 Syawal 1443 H tahun 2022. Yang hadir di luar dugaan yang melebihi prediksi, barangkali ini juga karena dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19 sehingga menjadi kerinduan untuk bersilaturahmi sesama warga Salayo di Padang,” sebut H. Muslim Harun Dt. Magek Bajoang, Ketua IKS Padang.
“Ke depannya, semoga momentum halal bihalal kali ini menjadi semakin memperkuat kita sebagai warga masyarakat Nagari Salayo yang merantau di Kota Padang. Di mana bumi dipijak, maka di sana langit dijunjung,” sambung Muslim Harun yang merupakan mantan Kepala Humas Telkom Sumbar-Riau ini.
Dikatakannya, perlunya memperkokoh raso sasakik saaduah dan senasib serta sepenanggungan baik dalam suasana duka maupun suka cita.
“Buruak baambuan dan elok baimbuan, sebagaimana lazimnya kita masyarakat Minangkabau, apalagi sekampung sehalaman dalam satu nagari di Salayo,” ucap Muslim Harun.
Ketua Baznas Kabupaten Solok Sukardi yang juga dihadirkan dalam melakukan sosialisasi terkait Baznas menuturkan, rekam jejak Baznas di Kabupaten Solok mengalami peningkatan.
“Zakat mal ASN Kabupaten Solok dan masyarakat Kabupaten Solok tahun 2019 sebanyak Rp6,8 miliar menjadi Rp8,7 miliar di tahun 2020,” ungkapnya.
“Beragam cara melalui program-program dilakukan agar terjadi peningkatan di Kabupaten Solok. Baznas Kabupaten Solok mulai turun ke 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok dengan memperbanyak Unit Pemungutan Zakat (UPZ) dan pemberian reward bagi UPZ yang berhasil meningkatkan jumlah zakat di masing-masing nagarinya,” jelas Sukardi, pensiunan ASN Kemenag Kabupaten Solok tersebut.
Diketahui, lanjut Sukardi, Nagari Salayo merupakan salah satu nagari terbaik setelah Nagari Sulit Air. Capaian ini berkat upaya kerja keras dan kerja tuntas ketuanya UPZ Nagari Salayo Adi Kopi Dt. Rajo Intan.
“Salah satu upayanya adalah melakukan sosialisasi ke IKS Jakarta yang berdampak luar biasa terhadap perantau. Harapannya, mudah-mudahan warga IKS Padang dapat pula melakukan hal yang sama untuk peduli dengan dunsanak di kampung halamannya,” harapnya.
Sementara itu, Kompol (Purn) Dewi Sartika merasa senang ber-halal bihalal bersama Ikatan Keluarga Salayo di Padang, “semoga kebersamaan kita sebagai perantau di Kota Padang tetap solid dengan tidak teputusnya tali silaturrahim,” pungkas Dewi.
