Safari Ramadhan di Kubu Dalam Parak Karakah, Gubernur Sumbar: Jangan Ada Jarak dengan Masyarakat

Safari Ramadhan di Masjid Baitul Jihad, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kota Padang, Senin (18/4/22).
Safari Ramadhan di Masjid Baitul Jihad, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kota Padang, Senin (18/4/22).

Arosukapost.com, Padang- Selain untuk mempererat tali silaturahim, program Safari Ramadhan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga dalam rangka mengokohkan hubungan masyarakat dengan pemerintah. Keberadaan pemerintah harus bisa dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. Bukan sebaliknya, keberadaan pemerintah sama saja dengan tidak ada.

Demikian disampaikan Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi saat menyampaikan sambutan dalam Safari Ramadhan di Masjid Baitul Jihad, Komplek Filano Jaya II, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (18/4/22) malam.

Melalui Safari Ramadhan, menurut gubernur, pemerintah bisa mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat yang ditemui pada saat tarawih, saat subuh mubarokah, hingga tinjauan-tinjauan ke lapangan. Dengan menyampaikan aspirasi, beberapa persoalan bisa dicarikan solusi bersama.

“Salah satu alasan program tidak jalan, karena pemerintah jauh dengan masyarakat, ada jarak. Mudah-mudahan melalui Safari Ramadhan, terjalin silaturahim, terbangun komunikasi, sinergi dan kolaborasi tidak berjarak lagi dan banyak persoalan pembangunan daerah yang bisa diselesaikan. Sebab pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” kata Buya Mahyeldi.

Baca juga :  BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Salurkan Santunan Rp 17 Miliar Sepanjang 2023.

Apalagi tahun 2023 mendatang, Provinsi Sumbar telah merencanakan beberapa agenda pembangunan seperti flyover Sitinjau, kelanjutan jalan tol, serta beberapa agenda lainnya. Di antaranya Visit Beautiful West Sumatera tahun 2023. Selain itu juga ada beberapa event nasional dan internasional di Sumbar seperti pertemuan ulama-ulama se-dunia, dan Penas Tani. Karena itu, gubernur mengajak masyarakat untuk menghadirkan suasana kondusif di Sumbar, khususnya Kota Padang.

Disampaikan gubernur, untuk tahun 2022 ini, terdapat Rp185 miliar dari APBD provinsi untuk Kota Padang untuk berbagai sektor pembangunan. Di antaranya dari Dinas BMCKTR Rp28 miliar, PSDA Rp7 miliar, perhubungan Rp16,5 miliar, pemukiman Rp26,7 miliar serta pemuda dan olahraga, Rp18,5 miliar.

Wali Kota Padang Hendri Septa, mengapresiasi perhatian Pemprov Sumbar untuk Kota Padang. Menurutnya, program-program pembangunan yang telah berjalan baik selama kepemimpinan Buya Mahyeldi saat menjabat Wali Kota Padang, tetap akan dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi lebih baik, di antaranya adalah melanjutkan program pesantren Ramadhan.

Baca juga :  Suma Risman Dikukuhkan Jadi Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Partai PDI Perjuangan Daerah Sumbar

Dalam Safari Ramadhan ini, Pemprov Sumbar menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp50 juta. Ada juga bantuan dari PT Semen Padang sebesar 200 sak semen, dari Bank Nagari Rp10 juta, dari Manajemen Hotel Balairung Rp2 juta, serta bantuan Al-Quran dari Kakanwil Kemenag Sumbar.

Pengurus Masjid Baitul Jihad Bakri, S.IQ, menyampaikan terima kasih tak terhingga pada semua pihak yang telah membantu pembangunan masjid. Menurutnya saat ini sedang dalam proses pembangunan TPA di lantai 2 masjid. Ia juga berharap mendapat bantuan untuk pembebasan lahan kosong di depan masjid agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir jamaah masjid.

Tampak hadir mendampingi gubernur dalam safari Ramadhan kali ini, Kakanwil Kemenag Sumbar, Dr. Helmi, Asisten 3 Andri Yulika, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Biro Kesra Irsyad, Kepala Biro Adpim Maifrizon.

Dari PT Semen Padang Reinold Thamrin, Pimpinan Cabang Kantor Utama Bank Nagari, serta Kakankemenag Kota Padang Edi Oktaviandi.

Penulis: doa/MMC/NEMEditor: DW