Seorang WNA Tewas Tenggelam Saat Hendak Mencari Sinyal

WNA tewas tenggelam di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa malam (29/3/22).
WNA tewas tenggelam di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa malam (29/3/22).

Arosukapost.com, Pasaman Barat- Seorang lelaki Warga Negara Asing (WNA) tewas tenggelam di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa malam (29/3/22) sekitar pukul 20.30 WIB.

Korban diketahui warga asal Cina bernama Yang Zhiwu (65), bekerja sebagai staf Ahli Geologis di PT. Gamindra Mitra Kesuma (GMK).

Hal ini dikonfirmasi Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, SIK, MM melalui Kapolsek Sungai Beremas AKP Fahrur Roji, SH, bahwa korban Yang Zhiwu (65) bersama saksi Tayung (47) pada saat itu berangkat dari basecamp PT. GMK menuju dermaga Teluk Tapang Air Bangis sekira pukul 18.00 WIB dengan maksud mencari sinyal handphone untuk menelepon keluarga di Cina.

Baca juga :  Disdagperinkop bersama Dispendikbud Sijunjung Sosialisasikan Kemetrologian bagi Siswa Sekolah Dasar

“Sesampai di dermaga sekira pukul 19.00 WIB, korban menuju pinggir dermaga, sedangkan saksi menunggu dua orang temannya yang lain, saat itu jarak antara korban dengan saksi lebih kurang 60 meter,” terang Kapolsek AKP Fahrur Roji, SH.

“Tidak lama setelah itu, saksi mendengar korban berteriak minta tolong dan saksi langsung menuju ke arah posisi korban. Terlihat korban sudah jatuh ke laut, karena saksi tidak bisa berenang, saksi mencari tali dan kayu bersama dua orang rekan lain,” sambung kapolsek.

Dijelaskannya, melihat korban sudah tidak terlihat di atas permukaan, saksi bersama rekan yang lain berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan kepada nelayan yang sedang menjaring ikan di sekitar dermaga Teluk Tapang.

Saat itu, saksi yang tidak bisa menggunakan Bahasa Indonesia menceritakan kejadian tersebut kepada nelayan dengan bahasa gerak tubuh, mengatakan seorang temannya tengelam di laut.

Baca juga :  Dharmasraya Tercatat Skor Tertinggi dalam Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah

Mendengar keterangan rekan korban, nelayan tersebut berusaha mencari korban dengan melemparkan jaring ke laut, namun korban tidak ditemukan.

Kemudian, nelayan melemparkan gancu (alat yang terbuat dari besi ujung melengkung) yang diikat dengan tali ke dalam laut sambil ditarik.

“Tidak lama setelah itu tepatnya di bawah dermaga dekat salah satu tiang penyangga dermaga, gancu tersebut menyangkut di kaki korban, ketika gancu tesebut ditarik bersamaan dengan korban yang dibantu saksi, korban ketika itu sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh saksi kepada pihak PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK) dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Beremas.

Editor: DW