Sumbar  

Pjs Bupati Pasaman Tinjau Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi dan Planetarium di Kecamatan Bonjol

Arosukapost.com – Pasaman, Dalam rangka mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Pasaman, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Pasaman, H. Edi Dharma, menyempatkan diri meninjau beberapa proyek besar di Kecamatan Bonjol meski di tengah kesibukannya.

Salah satu proyek yang dikunjungi adalah Pembangunan Kegiatan PSPE (Penugasan Survey Pendahuluan dan Eksplorasi) Geothermal di Nagari Ganggo Mudiak, tepatnya di Jorong Kampung Tampang.

Dalam kunjungan tersebut, Pjs Bupati Edi Dharma didampingi oleh beberapa pejabat penting, termasuk Kepala Dinas DPMPTSP, Ketua Komite Kegiatan PSPE, Babinkamtibmas Nagari Ganggo Mudiak, dan staf dari PT Medco.

Mereka meninjau langsung lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar.

Dalam keterangannya, Edi Dharma menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman sangat mendukung proyek ini dan siap memberikan segala bentuk dukungan yang diperlukan.

Menurutnya, pembangunan pembangkit listrik energi panas bumi ini akan memberikan dampak positif, terutama dalam penyediaan tenaga listrik yang sangat dibutuhkan di daerah tersebut. Selain itu, dari sisi ekonomi, proyek ini juga diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Kami dari Pemkab Pasaman siap mendukung sepenuhnya pembangunan pembangkit listrik energi panas bumi di Bonjol ini. Tentunya, untuk mewujudkan impian besar ini, diperlukan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta yang terlibat. Dampaknya tidak hanya akan membantu penyediaan tenaga listrik, terutama di daerah ini, tetapi juga akan berdampak positif secara ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Edi Dharma.

Baca juga :  Kemendikbudristek Lakukan Verval Data 10 Cagar Budaya Kabupaten Solok

Lebih lanjut, Edi Dharma juga berharap agar PT Medco, sebagai pelaksana proyek, dapat menyelesaikan pembangunan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan integritas dalam proses pembangunan agar hasil dari pengelolaan panas bumi ini benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Pasaman.

“Kami berharap PT Medco dapat merampungkan proyek ini dengan baik dan tepat waktu. Dampak positif dari pengelolaan panas bumi ini harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di daerah Bonjol dan sekitarnya,” tambahnya.

Selain meninjau pembangunan pembangkit listrik panas bumi, Pjs Bupati Pasaman juga menyempatkan diri untuk meninjau proyek pembangunan Planetarium di Equator Bonjol. Didampingi oleh Camat Bonjol, Edi Dharma mengapresiasi pembangunan fasilitas ini yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata edukasi baru di Pasaman.

Baca juga :  Kota Solok Raih Piala Wahana Tata Nugraha 2024, Ini Kata Wakil Walikota dan Kadishub

Planetarium yang dibangun di titik garis khatulistiwa ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon pariwisata di Pasaman, terutama di Bonjol yang terkenal dengan fenomena alam garis ekuator. Edi Dharma optimistis bahwa kehadiran planetarium ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkaya potensi wisata lokal.

“Kami sangat mendukung pembangunan planetarium ini karena selain menjadi pusat edukasi astronomi, juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata di Bonjol. Ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan lebih banyak daya tarik wisata Pasaman kepada dunia,” ungkapnya.

Dengan adanya berbagai proyek pembangunan ini, Edi Dharma berharap agar Kabupaten Pasaman terus bergerak maju dan berkembang, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, maupun pariwisata. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai kesuksesan pembangunan di Pasaman.

Kunjungan ini menegaskan komitmen Pjs Bupati Pasaman untuk memastikan setiap proyek pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Proyek geothermal dan planetarium yang sedang dibangun di Bonjol diharapkan menjadi langkah awal menuju masa depan Pasaman yang lebih cerah dan mandiri dari segi energi serta wisata. (end)