Penulis, Syam Chaniago
ArosukaPost.com- Hari ini, Sabtu 05/10 Calon Gubernur (Cagub) Nomor urut (1) Mahyeldi melakukan safari politiknya di Kabupaten Solok, mulai dari wilayah Selatannya Kabupaten Solok sampai ke Utara daerah selingkaran Danau Singkarak, Antusias tokoh dan masyarakat cukup luar biasa memberikan dukungan buat Mahyeldi.
Hal itu disampaikan, Ketua Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko Hafni Hafis, menurutnya melihat antusias masyarakat dalam beberapa tempat pertemuan, ia sangat optimis target di atas 60 persen kemenangan bisa dicapai.
“Perkembangan politik di Kabupaten Solok terus menampakkan perkembangan yang baik, Insha Allah kita optimis target kemenangan Mahyeldi-Vasko di Kabupaten Solok diatas 60 tercapai, “ kata Hafis Chaniago ini.
Ia berani mengemukakan ini, dari waktu ke waktu nama Mahyeldi-Vasko semakin harum di tengah masyarakat Kabupaten Solok, setelah Vasko menggelar beberapa kegiatannya, tokoh tokoh nagari, generasi muda , gen Z, kaum millenial memberikan rasa simpati yang sangat luar biasa.
Pasalnya, saat berkampanye, tutur kata yang lembut, ramah dan santun amat tergambar kecerdasannya sebagai tokoh muda dan calon pemimpin di Ranah Minang. “Kita tak perlu hiraukan dan lawan bila ada pihak pihak yang menyerang kita, tetap fokus pada visi misi kedepan, gerak cepat untuk Sumbar, “ kata Hafni Hafis menirukan pidato Vasko.
Hari Hafis mendampingi Mahyeldi, mulai dari daerah perbatasan Kabupaten Solok dan Solok Selatan, di Nagari Surian Pantai Cermin, Alahan Panjang dan beberapa tempat, sampai ke Nagari Sulit Air dan beberapa nagari di wilayah Utaranya Kab. Solok. Tepatnya di sekitar daerah Danau Singkarak.
“Dari Selatan sampai ke Utaranya Kabupaten Solok sangat terlihat antusias masyarakat dalam pertemuan pertemuan dengan buya Mahyeldi, saya mendampingi beliau di lapangan, “ jelas Politisi Partai Gerindra ini.
Dia menambahkan, gelombang rakyat Solok kian tak terbendung untuk menghadirkan pemimpin yang agamais, sopan dan ramah, sejuk dalam bertutur, tak menghina lawan, fokus menyampaikan program program yang diusung pasangannya.
Masyarakat Solok menginginkan pemimpin yang alim dan jauh dari sifat sifat angkuh dan sombong serta prilaku prilaku yang mengarah pada kezaliman, baik pada organisasi maupun ke rakyatnya. Hampir sama di setiap nagari yang dikunjungi aspirasi tokoh dan masyarakat Solok, mereka ingin pemimpin yang mampu menciptakan kedamaian, bukan kegaduhan di wilayah yang dipimpinnya.
