Arosukapost.com – Rabu, 2 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rapat yang dihadiri oleh Pejabat Sementara (PJS) Bupati Solok, Forkopimda, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini berlangsung di Ruang Rapat Setda Kabupaten Solok.
Rapat tersebut juga diikuti secara virtual oleh Kementerian/Lembaga di tingkat pusat, TNI, Polri, serta seluruh kepala daerah dan Forkopimda se-Indonesia. Dalam arahannya, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen. Pol. Drs.
Tomsi Tohir Balaw, M.Si, menyampaikan apresiasi atas capaian signifikan yang telah diraih Indonesia dalam pengendalian inflasi. Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan deflasi sebesar 0,12% pada minggu ke-4 September 2024, menjadikannya deflasi terdalam dalam lima tahun terakhir.
Prestasi ini merupakan hasil dari upaya bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah. Tomsi Tohir menekankan pentingnya keberlanjutan upaya pengendalian inflasi agar manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan laporan Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, penurunan inflasi ini mengindikasikan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Kondisi ini tentu menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang masih berlangsung.
Dalam rangka mendukung upaya pengendalian inflasi dan memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Solok secara resmi meluncurkan Aplikasi SIGADISELOK (Sistem Informasi Pangan Strategis Kabupaten Solok).
Aplikasi ini dirancang untuk memantau perkembangan harga pangan pokok secara real-time dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui tautan https://sigadiselok.solokkab.go.id.
Dengan adanya SIGADISELOK, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi mengenai harga pangan dan membuat keputusan pembelian yang lebih bijak.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat menjadi alat bantu bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pengendalian inflasi.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Solok untuk terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan upaya pengendalian inflasi dapat terus membuahkan hasil yang positif. (end).
