Arosukapost.com, Solok- Kembali Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, mempertanyakan absen Wali Nagari dan para kepala OPD pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.
“Kegiatan ini merupakan agenda yang sangat penting. Maka saya minta agar kegiatan yang hanya dilaksanakan setahun sekali ini harus dihadiri oleh pimpinan OPD langsung tidak boleh diwakilkan dan begitu juga para Wali Nagari,” ujar Bupati saat akan membuka acara Musrenbang dalam penyusunan RKPD 2023 yang berlangsung di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka, Selasa (29/3/22).
Bupati menekankan, agar Kepala OPD harus mendukung dan mengimplementasikan program pembangunan yang dicanangkan, sesuai visi-misi “Mambangkik Batang Tarandam” akan dapat tercapai.
“Tolong itu absen kepala OPD yang tak hadir, maupun Wali Nagari. Saya lihat ada yang tak hadir, itu jadi catatan bagi saya. Di acara penting seperti ini Kepala OPD tidak hadir, artinyakan kelewatan juga,” tegas Bupati.
Sebelumnya Bupati menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat. Menurutnya, selama ini pembangunan di Kabupaten Solok sudah berjalan dengan baik meskipun belum optimal. Pada usulan yang disampaikan Wali Nagari, melalui Musrenbang Kecamatan dengan anggaran lebih 600 Milyar.
“Itu sah-sah saja dan wajar usulan masyarakat di seluruh Nagari yang mencapai 600 Milyar lebih ini. Sebagai Bupati saya akan berusaha untuk mencapai dengan anggaran ini dan berupaya memaksimalkannya,” sebut Bupati.
“Ini merupakan tahapan program pembangunan kita. Saya memberi pesan kepada seluruh pimpinan OPD, Camat dan Wali Nagari bahwa waktu kita ini terbatas. Oleh karena itu dari sekarang berlari kencang searah untuk membangun Kabupaten Solok ini lebih baik lagi,” kata Epyardi.
