Arosukapost.com – Bukittinggi, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, secara resmi melepas rombongan jemaah umroh yang merupakan para pemenang Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XL tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 dan Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) II tahun 2023.
Acara yang berlangsung di Mess Pemda Belakang Balok, Bukittinggi, pada Selasa malam (27/8) ini, menandai sebuah momen penting dalam penghargaan atas prestasi yang telah dicapai para pemenang dalam bidang keagamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Agam menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya sebuah hadiah, tetapi juga sebuah apresiasi terhadap dedikasi dan usaha yang telah ditunjukkan oleh para peserta dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Al-Quran.
“Keberangkatan saudara-saudara sekalian untuk melaksanakan ibadah umroh ini adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Agam atas upaya keras dan kesungguhan dalam mengharumkan nama daerah melalui kompetisi MTQ dan MHQ. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan dan dapat memperkuat iman serta keislaman kita semua,” ujar Andri Warman dalam pidatonya.
Menurut rincian yang disampaikan, total peserta yang akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umroh berjumlah 20 orang.
Mereka terdiri dari 8 orang pemenang juara I MTQ, 8 orang pemenang juara I MHQ, serta 3 orang pendamping yang akan memastikan kelancaran perjalanan dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Keberangkatan rombongan ini direncanakan pada hari ini 29 Agustus 2024, dengan harapan mereka dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan kembali dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam.
Selain melepas jemaah umroh, dalam kesempatan yang sama, Bupati Agam juga melepas 8 orang kafilah yang akan mewakili Provinsi Sumatera Barat pada lomba MTQ Nasional ke-XXX di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, yang akan berlangsung pada 06-16 September 2024. Kafilah ini diharapkan dapat kembali mengukir prestasi gemilang dan membawa pulang kemenangan untuk Sumatera Barat.
Bupati Agam menekankan pentingnya menjaga semangat dan dedikasi selama kompetisi berlangsung.
“Saya berharap para kafilah dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka, tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah, bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana kita mampu memaknai dan mengamalkan ajaran yang telah kita pelajari adalah hal yang jauh lebih penting,” pesan Andri Warman. (end)
