Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kapasitas Guru SD di Kota Solok

Dinas Pendidikan Kota Solok mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk implementasi Kurikulum Merdeka (dok foto GG)
Dinas Pendidikan Kota Solok mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk implementasi Kurikulum Merdeka (dok foto GG)

Arosukapost.com – Dinas Pendidikan Kota Solok mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru kelas 3 dan 6 Sekolah Dasar, yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 Agustus 2024 di Hotel Taufina.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, bersama Kabid Dikdas, Desriyondra, Kasi Pendidik dan Tenaga Pendidik, Firdaus N, serta pengawas sekolah.

Sebanyak 41 peserta dari berbagai Sekolah Dasar se-Kota Solok mengikuti bimtek ini. Arlis, S.Pd, MM, menjadi narasumber utama dalam acara tersebut, memaparkan materi tentang pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca juga :  Cegah Gangguan Jiwa, Ikuti Tips dari Ahli di Solok

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Dengan harapan, peningkatan kualitas pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar dapat tercapai.

“Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta untuk mendukung perkembangan pendidikan di Kota Solok. Ini juga merupakan kesempatan penting bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kurikulum baru,” ujar Irsyad.

Baca juga :  Seorang Pria di Sulit Air Kabupaten Solok Ditemukan Membusuk Dirumahnya

Irsyad juga menegaskan pentingnya pelaksanaan bimtek ini sebagai langkah strategis untuk memastikan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka. Ia berharap, para guru dapat lebih siap dan memahami penerapan kurikulum yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

“Dengan adanya bimbingan ini, kami percaya bahwa para guru akan lebih siap dan mampu menerapkan kurikulum dengan lebih efektif di sekolah masing-masing,” pungkas Irsyad. (GG)