Arosukapost.com – Jakarta, Hari ini, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju untuk membahas beberapa hal penting, termasuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Nota Keuangan, dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya RAPBN 2025 mengakomodasi program presiden terpilih serta fokus pada program prioritas utama.
“Saya meminta agar RAPBN 2025 mengakomodasi program presiden terpilih, fokus pada program prioritas utama, tapi juga harus terus memperhatikan risiko perlambatan ekonomi berkaitan dengan kebijakan suku bunga dan kondisi geopolitik,” ujar Presiden.
Presiden juga menyoroti perlunya langkah-langkah percepatan untuk meningkatkan penerimaan negara, terutama terkait kemudahan investasi dan produk ekspor.
“Pemerintah akan mempercepat langkah-langkah untuk meningkatkan penerimaan negara, terutama mengenai kemudahan investasi dan produk terkait ekspor,” tambahnya.
Dengan selesainya rapat terbatas ini, diharapkan RKP, Nota Keuangan, dan RAPBN 2025 dapat segera disusun dengan baik dan diimplementasikan secara efektif demi mencapai tujuan pembangunan nasional.
Penyusunan RAPBN 2025 yang baik dan implementasi yang efektif akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan nasional serta menghadapi tantangan ekonomi global.
Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia. (end)
