UTD-RS Arosuka dan PMI Kabupaten Solok Gelar Donor Darah, Tingkatkan Ketersediaan Darah dan Pelayanan Kesehatan

TP PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epiyardi Asda melakukan donor darah
TP PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epiyardi Asda melakukan donor darah

Arosukapost.com – Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTD-RS) Arosuka dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok mengadakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketersediaan darah untuk masyarakat, Surian, Kamis (25/7/24)

Kegiatan ini juga bertujuan menyukseskan pelayanan publik terintegrasi dan terpadu yang diadakan bersamaan dengan gerakan senam jantung sehat.

Tim PKK melakukan pendaftaran donor darah
Tim PKK melakukan pendaftaran donor darah

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PKK Kabupaten Solok, Ny. Emiko Epyardy Asda, mengatakan, pentingnya penyediaan pelayanan dasar yang berdampak pada kesejahteraan rakyat dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Baca juga :  Bupati Sutan Riska Minta ODP Terkait Lakukan Tanggap Darurat Bencana Angin Kencang Nagari Sikabau

Ny. Emiko juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara PMI dan UTD-RS mampu memenuhi kebutuhan darah masyarakat.

“Ia sangat mengapresiasi pendonor sukarela dan memberikan bingkisan dari BRI kepada pendonor perdana.”tutur Emiko

Salah seorang pendonor, Noferman, yang juga menjabat sebagai Kepala Jorong Pasar Nagari Surian, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkontribusi untuk kemanusiaan.

“Selagi umur panjang, saya akan selalu mendonorkan darah secara sukarela,” ujarnya.

Ketua PMI Kabupaten Solok, Syamsul Nurzal, Sp, menyampaikan terima kasih kepada para pendonor yang secara sukarela hadir.

Baca juga :  Sekda Buka Musrembang Terintegrasi RPJPD Tahun 2025-2045, RKPD Tahun 2025 dan Rembug Stunting

“Partisipasi lingkungan pemerintahan dan masyarakat sangat membantu meningkatkan ketersediaan darah kita,” tutupnya.

Dr. Nike Anggreini, Kepala UTD-RS Arosuka, menambahkan bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap manusia dan pemerintah bertanggung jawab memastikan setiap warga negara mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas.

“Donor darah mendukung terwujudnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan,” katanya.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan diharapkan mampu terus berlanjut demi meningkatkan ketersediaan darah dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok. (Ito)