Sumbar  

Solok Radjo Jadi Tempat Peringatan Hari Kopi Nasional Tahun 2022 dan Hari Jadi Kabupaten Solok ke-109

Peringatan Hari Kopi Nasional Tahun 2022 sekaligus Hari Jadi Kabupaten Solok ke-109 di Solok Radjo, Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis (24/3/22).
Peringatan Hari Kopi Nasional Tahun 2022 sekaligus Hari Jadi Kabupaten Solok ke-109 di Solok Radjo, Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis (24/3/22).

Arosukapost.com, Kabupaten Solok- Peringatan Hari Kopi Nasional Tahun 2022 sekaligus Hari Jadi Kabupaten Solok ke-109 dilaksanakan Solok Radjo, Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis (24/3/22).

Dalam sambutannya, Ketua Dekopi Sumbar Ir.  Fajarudin mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Dekopi Pusat beserta rombongan di Ranah Minang.

“Ini merupakan penghargaan kepada kita ditunjuk oleh Dekopi Indonesia bahwasanya Kopi Solok Radjo di Nagari Aie Dingin, Kabupaten Solok ditetapkan sebagai tempat memperingati hari kopi nasional,” kata Fajarudin.

“Kopi Kabupaten Solok merupakan kopi paling maju di antara kabupaten lainnya, saya berharap dukungan atau program dari provinsi, kabupaten serta pusat dalam pengembangan kopi di Sumatera Barat. Kami siap membantu dan mendampingi serta bermitra dalam pengembangan kopi di Sumbar ini,” lanjutnya.

Sementara Ketua Umum Dekopi Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS juga berterima kasih atas terselenggaranya Peringatan Hari Kopi Nasional di Kopi Solok Radjo ini.

“Kopi arabika Solok Radjo ini menjadi unggulan kita di nasional dan sudah mulai terkenal di luar negeri. Kita harus berupaya dan meningkatkan efisiensi agar perkopian di Kabupaten Solok ini akan semakin maju. Mudah-mudahan kopi di Sumbar menjadi salah satu kopi unggulan di Indonesia maupun internasional. Dengan kerja sama yang baik antara Dekopi Pusat, Pemprov serta Pemkab insha Allah kita bisa mewujudkan itu semua,” harap Ketum Anton Apriyantono.

Baca juga :  Jawi Jawi Guguak Raih Prestasi Gemilang di Even Semarak Salingka Danau 2023

Kemudian Bupati Solok diwakili Asisten Koordinator Bidang Ekbang Drs. Syahrial, MM mengatakan permohonan maaf bupati yang tidak bisa hadir dikarenakan kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Kami merasa bangga karna Solok Radjo mendapat kesempatan menjadi tuan rumah peringatan Hari Kopi Nasional yang jatuh pada tanggal 11 Maret. Acara ini juga disandingkan dengan Hari Jadi-nya Kabupaten Solok ke-109,” ucap Syahrial.

“Kami juga berterima kasih kepada pemprov karena memfokuskan mengembangkan sentral kopi arabika di Kabupaten Solok dan Solok Selatan. Terdapat 27 ribu hektare lahan kopi di daerah ini yang terdiri dari 17 ribu hektare robusta dan 10 ribu hektare arabika. Pemerintah telah memberi dukungan bagi masyarakat untuk mendorong pertumbuhan industri kopi. Harapan kami, semoga Dekopi sebagai insan perkopian untuk mempercepat perkembangan kopi di Kabupaten Solok ini dan Indonesia,” lanjutnya.

Lalu sambutan dari Gubernur Sumbar diwakili Asisten II Wardarusmen, SE, MM yang juga turut meminta maaf atas ketidakbisaan gubernur untuk hadir dalam kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Dekopi pusat dan panitia yang menyiapkan acara Hari Kopi Nasional tahun 2022 di Solok Radjo ini. Atas nama Pemprov Sumbar kami mengapresiasi generasi muda yang menjalankan usaha perkopian di Kabupaten Solok ini. Pemprov Sumbar dalam RPJMD 2021-2026 prioritas pembangunan ke depan adalah pertanian,” kata dia.

Baca juga :  Jasa Raharja Solok Lakukan Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMA N 1 Koto Besar Dharmasraya

“Kami akan terus melakukan pendampingan dalam pengembangan perkopian di Sumbar ini dan berharap Dekopi dengan pemprov dan pemkab saling berkolaborasi sehingga kopi Sumbar akan berkembang dan kualitas meningkat,” lanjut Wardarusmen.

Kegiatan selanjutnya penyerahan hadiah pemenang lomba Kopi Talua yaitu Afdal dari Kota Padang (juara III), Syakir dari Kabupaten Tanah Datar (juara II) dan Firdaus dari Nagari Aie Dingin, Kabupaten Solok (Juara I).

Lalu, acara ditutup dengan penyerahan Sertifikat Ampiang Dadiah Nagari Aie Dingin sebagai warisan budaya tak benda oleh Gubernur Sumbar dan saling bertukar cindera mata oleh Dekopi Pusat, penyerahan sertifikat pertanian organik kepada Bupati Solok dan penanaman secara simbolis bibit kopi varietas baru.

Turut hadir Bendahara Umum Dekopi Ibu Lisa Ayudia, Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Dr. Agung Wahyu Susilo, SP, MP, Penasehat Dekopi Perwakilan Sumbar Prof. Dr. Musliar Kasim, MS, Dirjen Perkebunan diwakili Dikjen Pengolahan Pemasaran Hasil Perkebunan Ibu Gita Munartini, Ketua Dekopi Perwakilan Sumbar Ir. Fajarudin, Kepala UPTD BPTH Sumatera Barat Suardi, SP, Kepala Dinas Perkebunan, Pangan, dan Holtikultura Sumbar Ir. Syahrizal, M.Si, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Camat Lembah Gumanti Zulbakti, Wali Nagari se-Kecamatan Lembah Gumanti beserta tamu undangan lainnya. (DW)