Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP Pimpin Penyerahan Bantuan PKH di Nagari Supayang dan Nagari Sirukam

Arosukapost.com – Kabupaten Solok. Gedung Pertemuan Nagari Supayang dan Mesjid Nurul Iman Sirukam, Pemerintah Kabupaten Solok mengadakan kegiatan penyerahan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Bundo PKH Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Camat Payung Sekaki Alkamra Adlis, SH, MM, Wali Nagari Supayang Dharmansyah, Wali Nagari Sirukam Romi Febriandi, S.Pd, Forkopincam Kecamatan Payung Sekaki, serta tokoh masyarakat dan penerima manfaat PKH dari Nagari Supayang dan Nagari Sirukam.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial, Beni Darwata, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, atas kehadirannya.

“Selamat datang kami ucapkan kepada Bundo PKH Kabupaten Solok yang telah hadir di kegiatan kita pada hari ini,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Sosial,menekankan pentingnya program PKH dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Nagari Supayang dan Nagari Sirukam.

“PKH di Nagari Supayang dan Nagari Sirukam sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi di daerah Supayang dan Sirukam, karena dengan adanya bantuan PKH, masyarakat merasa sangat diperhatikan,” tambahnya.

Beni Darwata juga menjelaskan bahwa program PKH merupakan bantuan sosial bersyarat yang ditujukan kepada keluarga miskin yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat.

Baca juga :  Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa di Jawi-Jawi Guguk Kabupaten Solok

“Program PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan PKH tidak hanya fokus pada ibu dan anak, tetapi juga bertujuan untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan yang tersedia.

“Bantuan PKH ini tidak hanya terpaku kepada ibu-ibu dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia, karena misi besar PKH adalah agar dapat berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan kesenjangan serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ungkap Beni Darwata.

Sebanyak 154 penerima manfaat PKH dari Nagari Supayang dan 234 penerima manfaat dari Nagari Sirukam, termasuk lansia, mendapatkan bantuan ini.

“Tercatat penerima manfaat PKH Nagari Supayang 154 orang dan Nagari Sirukam sebanyak 234 orang termasuk lansia,” tutup Beni Darwata dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bertemu langsung dengan penerima manfaat PKH.

“Terima kasih kami sampaikan atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk dapat bertemu langsung dengan penerima manfaat di Nagari Supayang dan Nagari Sirukam,” ujarnya.

Beliau berharap agar penerima manfaat PKH dapat mengoptimalkan dan menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Saya berharap agar penerima manfaat PKH bisa mengoptimalkan dan menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Baca juga :  Asrama Siswa Berkebutuhan Khusus Pasaman Terima Bantuan Pemprov Sumbar

Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, juga menekankan pentingnya program PKH dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan sosial di daerah.

“PKH adalah salah satu yang sangat mempengaruhi keseimbangan ekonomi dan sosial di sebuah daerah, oleh sebab itu kami berharap kegiatan sosial PKH di Nagari Supayang dan Sirukam bisa tepat sasaran dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Beliau berharap bahwa program PKH dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Solok.

“Kita berharap dengan adanya program PKH ini, kita bisa menurunkan jumlah penduduk miskin terutama di Kabupaten Solok,” ungkapnya.

Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, juga mengingatkan bahwa sejak tahun 2007, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH guna percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Sebagaimana yang kita ketahui, sejak tahun 2007 Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH guna percepatan penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.

Emiko Epyardi Asda menutup sambutannya dengan harapan bahwa bantuan sosial PKH dapat menjadi ladang pahala bagi semua yang terlibat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Nagari Supayang, Nagari Sirukam, serta Kabupaten Solok secara umum.

“Semoga Bansos PKH menjadi ladang pahala bagi kita semua, dan memberikan manfaat bagi masyarakat kita di Nagari Supayang dan Sirukam serta masyarakat Kabupaten Solok pada umumnya,” tutup Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP. (Leeyork)