Kemendikbudristek Hapus Penjurusan di SMA, Siswa Bebas Pilih Mata Pelajaran Sesuai Minat

Arosukapost.com – Jakarta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan peniadaan penjurusan kelas IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA mulai tahun 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang bertujuan membuat pendidikan lebih relevan dengan rencana studi lanjutan para siswa.

Keputusan ini diumumkan oleh Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, dalam pernyataan tertulisnya. Peniadaan jurusan di SMA sudah mulai diterapkan secara bertahap sejak 2021 dan akan sepenuhnya berlaku pada tahun ini.

Dalam sistem baru ini, siswa kelas 11 dan 12 dapat memilih mata pelajaran secara bebas sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasi karier mereka.

Baca juga :  Komisi VII DPR RI Minta Distribusi Solar Subsidi Harus Diawasi Ketat

Anindito memberikan contoh konkret: siswa yang berencana melanjutkan studi di bidang teknik dapat memilih mata pelajaran matematika tingkat lanjut dan fisika, sementara siswa yang berencana masuk kedokteran dapat fokus pada biologi dan kimia tanpa harus mengambil matematika tingkat lanjut.

“Dengan Kurikulum Merdeka, kami ingin memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada siswa agar mereka dapat fokus pada mata pelajaran yang relevan dengan tujuan akademis dan karier mereka,” ujar Anindito. “Ini akan membantu mereka membangun basis pengetahuan yang lebih spesifik dan mendalam sesuai dengan minat dan rencana masa depan mereka.”

Baca juga :  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Dinobatkan Sebagai Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia

Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk menjadi lebih kreatif dan independen dalam menentukan alur pendidikan mereka. Dengan pilihan yang lebih bervariasi, diharapkan murid-murid memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dan mencapai prestasi yang lebih optimal.

Peniadaan penjurusan ini merupakan salah satu langkah dalam serangkaian perubahan yang digagas oleh Kemendikbudristek untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan lulusan yang lebih siap bersaing di panggung global. (end)