Arosukapost.com – Jakarta, 28 Mei 2024 – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menghadapi kritik setelah serangkaian keterlambatan dalam penerbangan haji.
Kementerian Agama telah mempertanyakan komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan layanan yang tepat waktu setelah beberapa insiden keterlambatan yang terjadi baru-baru ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan permintaan maaf kepada para calon jemaah haji yang terdampak oleh keterlambatan tersebut. Ia mengakui adanya beberapa masalah yang menyebabkan penundaan penerbangan, termasuk gangguan mesin pada salah satu pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan teguran keras kepada maskapai atas kinerjanya dalam mengantar jemaah haji. Pada Kamis, 23 Mei, tercatat ada tiga penerbangan yang terlambat, salah satunya hingga 17 jam.
Sebagai respons, Garuda Indonesia telah mengambil langkah-langkah korektif, termasuk inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada dan peningkatan fungsi pengawasan bersama stakeholder terkait untuk memastikan program kesiapan pesawat berjalan optimal.
Garuda Indonesia juga berkomitmen untuk menyediakan armada cadangan di berbagai embarkasi guna menjaga kelancaran arus keberangkatan calon jemaah haji sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Program service recovery juga diberlakukan secara konsisten bagi seluruh penumpang calon jemaah haji yang terdampak. (Ly)
