Arosukapost.com – Senin, 29 April 2024, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, mengunjungi Indonesia dalam persiapan untuk pertemuan penting yang akan dihadiri oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Pertemuan tersebut, yang diberi nama “Leader’s Retreat”, menjadi yang paling terakhir sebelum PM Lee Hsien Loong menyerahkan pemerintahan kepada penggantinya.
Acara ini memperingati 10 tahun kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Singapura, sambil bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang. Salah satu fokus utamanya adalah pembahasan isu-isu krusial seperti ketahanan pangan, transisi energi, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek mega yang sedang digarap oleh Indonesia.
“Pertemuan ini menandai tonggak sejarah penting dalam hubungan Indonesia-Singapura yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir,” kata Presiden Joko Widodo.
“Kerjasama yang erat antara kedua negara tidak hanya menguntungkan bagi kedua belah pihak, tetapi juga memiliki dampak positif yang luas di tingkat regional. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan ini melalui kolaborasi yang lebih dalam di masa depan.” Tambah Presiden
Kedua negara menempatkan pentingnya kerjasama bilateral dalam konteks global yang berubah dengan cepat, terutama dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pemulihan pasca-pandemi. Dalam upaya untuk memperkuat hubungan mereka, Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, dan pendidikan.
Pertemuan ini juga menjadi forum untuk mendiskusikan cara-cara untuk memperdalam integrasi regional di Asia Tenggara dan mempromosikan stabilitas di wilayah tersebut. Kedua pemimpin diharapkan untuk membahas langkah-langkah konkrit yang dapat diambil untuk memperkuat kerja sama bilateral mereka di masa depan.
Dengan demikian, kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura ke Indonesia tidak hanya merupakan kesempatan untuk memperingati pencapaian 10 tahun kerja sama yang sukses, tetapi juga untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam meningkatkan hubungan yang erat antara kedua negara tersebut. (Ly)
