Arosukapost.com – London, Selasa 16/04, Chelsea merajalela di Stamford Bridge, melumat Everton dengan skor telak 6-0 dalam lanjutan pekan ke-33 Premier League 2023/2024. Bintang muda, Cole Palmer, menjadi pahlawan utama dengan mencetak 4 gol, termasuk hattrick di babak pertama.
Kemenangan besar ini seharusnya membawa kebahagiaan bagi Chelsea, namun pelatih Mauricio Pochettino justru murka karena para pemainnya bertengkar di lapangan saat memperebutkan penalti.
“Para pemain tahu bahwa yang mengambil penalti adalah Palmer,” ungkap Pochettino dengan nada kecewa. “Saya sangat-sangat kecewa dengan situasi ini. Anda tidak bisa bersikap seperti ini dan harus membicarakannya setelah pertandingan. Yang sulit dipercaya adalah sebuah hal yang memalukan. Para pemain harus menunjukkan bahwa mereka lapar untuk mencetak gol tetapi tidak dalam situasi seperti ini. Saya tidak akan menerima ini lagi. Saya berjanji akan menangani hal itu.”
Kemarahan Pochettino menunjukkan bahwa dia masih ingin timnya menunjukkan rasa lapar dan profesionalisme, meskipun mereka telah meraih kemenangan besar.
Di sisi lain, Everton harus menelan kekalahan memalukan ini di bawah asuhan pelatih baru mereka, Sean Dyche. Dyche menggantikan Frank Lampard yang dipecat setelah performa Everton merosot.
“Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi pelatih Everton,” kata Dyche. “Staf saya dan saya siap serta bersemangat untuk membantu klub hebat ini kembali ke jalurnya. Saya tahu tentang fanbase Everton yang penuh semangat dan betapa berharganya klub ini bagi mereka. Kami siap bekerja dan siap memberikan apa yang mereka inginkan.”
Dyche memiliki tugas berat untuk mengangkat performa Everton dan mengembalikan kepercayaan para fans. Kekalahan telak ini menjadi awal yang sulit baginya, namun Dyche yakin dia bisa membawa Everton kembali ke jalur yang benar. (Ly)
