Arosukapost.com – Bogor, 26 Januari 2024, Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan, melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (25/1). Pertemuan tersebut membahas berbagai kerja sama bilateral antara kedua negara, termasuk perdagangan, investasi, dan kesehatan.
Pada pertemuan tersebut, kedua kepala negara sepakat untuk membentuk preferential trade agreement (PTA) guna meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Negosiasi PTA akan dimulai tahun ini.
Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang investasi. Medco Energi dan ESSA diharapkan dapat segera merealisasikan rencana investasinya di bidang LNG dan pupuk di Tanzania. Kedua negara juga sepakat untuk membentuk bilateral investment treaty (BIT) untuk melindungi investasi kedua negara.
Di bidang pertanian, kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam revitalisasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan, pelatihan sumber daya manusia bidang migas dan pertanian, serta penerapan National Single Window System.
Untuk bidang kesehatan, perusahaan farmasi Indonesia berkomitmen memenuhi kebutuhan medis di Tanzania. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dengan Otoritas Obat dan Medis Tanzania harus melakukan penjajakan intensif demi mempercepat registrasi produk farmasi.
Selain kerja sama bilateral, kedua kepala negara juga membahas situasi di Gaza. Kedua negara memiliki kesamaan posisi dan akan terus berkoordinasi untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Kunjungan Presiden Samia Suluhu Hassan ke Indonesia merupakan kunjungan kenegaraan perdananya. Kunjungan ini sekaligus memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tanzania.
Pertemuan bilateral ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tanzania. Kedua negara memiliki potensi kerja sama yang besar di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan kesehatan. (Ly)
