Waspada Modus Penipuan APK di Aplikasi Pesan

Arosukapost.com – 25 Januari 2024, Modus penipuan kejahatan siber di era digital makin sering terjadi. Salah satunya dengan modus aplikasi pesan (chat) menggunakan Android Package Kit (APK), yakni format file yang digunakan untuk mendistribusikan serta menginstal aplikasi.

Modus penipuan APK biasanya melibatkan seorang pengirim pesan dari nomor tidak dikenal dengan melampirkan sebuah file. Selain APK undangan online, APK yang dikirim juga biasanya menyerupai APK kurir, APK tilang, dan yang terbaru adalah APK Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Komisi Pemilih Tetap (KPU).

Kejahatan ini biasanya terjadi ketika seseorang mengirimkan sebuah file atau dokumen pada penerima. Ketika diklik, sebenarnya penerima memberikan persetujuan untuk menginstal APK palsu dan mengizinkan aplikasi terinstal tersebut untuk mengakses aplikasi SMS.

Setelah mendapatkan akses, pelaku akan mencoba login ke aplikasi perbankan atau e-Wallet yang kamu miliki dengan memperoleh kode OTP dari SMS yang dapat diaksesnya.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan APK, berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan:

Baca juga :  Politisi Evelinda Taufik Qurbankan Empat Sapi dan Salurkan Bantuan di Solok,

Jangan membuka file atau dokumen dari pengirim yang tidak dikenal.
Cek dengan teliti nama pengirim dan isi pesan sebelum membuka file atau dokumen.
Pastikan file atau dokumen tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.
Jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
Hati-hati dengan tautan (link) yang ada di dalam pesan.

Jika kamu menerima file APK dari pengirim yang tidak dikenal, sebaiknya jangan membukanya. Kamu juga dapat melaporkan penipuan tersebut ke pihak berwajib. (Ly)