Sumbar  

Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Solok Gelar Pelatihan Olahan Makanan Ubi untuk UMKM

Arosukapost.com, Solok– Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Solok kembali menggelar kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM. Kali ini, pelatihan yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, (24-25/11/23), difokuskan pada olahan makanan berbahan dasar ubi.

Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM dalam mengolah ubi menjadi produk yang lebih menarik dan bernilai jual tinggi.

“Ubi merupakan komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Solok. Namun, pemanfaatannya masih terbatas pada produk-produk tradisional, seperti singkong goreng, ubi rebus, atau keripik ubi. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat mengembangkan olahan ubi menjadi produk-produk yang lebih inovatif dan memiliki nilai tambah,” kata Cici

Baca juga :  Sutan Riska Lantik 652 ASN PPPK, Ini yang Terbesar Sepanjang Sejarah Dharmasraya

Kepala Bidang UKM, Rinarti, S.Sos, menambahkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Solok. Mereka diberikan materi tentang berbagai teknik pengolahan ubi, mulai dari pengolahan ubi menjadi makanan ringan, makanan pokok, hingga makanan olahan tradisional.

“Peserta pelatihan juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik pengolahan ubi yang telah mereka pelajari. Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan penjualan produk olahan ubi mereka,” ungkap Rinarti.

Baca juga :  Pelatihan Imam dan Khatib, Kakankemenag Kabupaten Solok Motivasi Para Kader

Salah satu peserta pelatihan, Ika Yusril, mengaku sangat senang dengan pelatihan ini. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini telah memberikannya banyak pengetahuan dan keterampilan baru tentang pengolahan ubi.

“Saya jadi tahu banyak cara baru untuk mengolah ubi. Saya juga jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan produk olahan ubi saya,” tutur Ika.

Ika berharap agar pelatihan ini dapat menjadi awal dari peningkatan kualitas dan daya saing UMKM di Kabupaten Solok. Dengan meningkatnya kualitas dan daya saing UMKM, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. (Ito)