Arosukapost.com – Penajam Paser Utara, 3 November 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kompleks Perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (2/11). Peletakan batu pertama tersebut merupakan tanda dimulainya pembangunan kantor pusat BI di IKN.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa keberadaan gedung perkantoran BI di IKN akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha terhadap IKN.
“Dengan hadirnya Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran di IKN menunjukkan kesungguhan, komitmen, dan kesiapan pemerintah untuk membangun IKN sebagai ibu kota berkelas dunia,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa salah satu alasan ibu kota dipindahkan dari Jakarta ke Nusantara adalah karena tingginya beban Pulau Jawa baik dari sisi jumlah penduduk maupun perputaran ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan pemerataan pembangunan, pemerataan ekonomi, dan pemerataan infrastruktur.
“Pembangunan Kompleks Perkantoran BI di IKN juga merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi,” kata Jokowi.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa pembangunan Kompleks Perkantoran BI di IKN akan selesai dalam waktu tiga tahun. Gedung perkantoran tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 7,03 hektar dan akan memiliki luas bangunan sekitar 100.000 meter persegi.
“Gedung perkantoran BI di IKN akan menjadi simbol kehadiran Bank Indonesia di IKN dan akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan keuangan di IKN,” kata Warjiyo.
Pembangunan Kompleks Perkantoran BI di IKN menelan biaya sekitar Rp2,5 triliun. Pembangunan tersebut akan dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Ly)
