Arosukapost.com – Jumat, 13 Oktober 2023, Stadion Olimpiade Sevilla menjadi saksi ketatnya persaingan antara Spanyol dan Skotlandia dalam kualifikasi Euro Grup A.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan meyakinkan 2-0 untuk Spanyol, yang membawa mereka ke posisi kedua dalam klasemen sementara.
Gol pertama dalam pertandingan ini dicetak oleh Álvaro Morata pada menit ke-73, membuat Stadion Olimpiade Sevilla bergemuruh. Morata menunjukkan kelasnya dalam mencetak gol dan memberi Spanyol keunggulan yang mereka butuhkan.
Kemudian, Oihan Sancet menjadi pahlawan Spanyol dengan mencetak gol kedua pada menit ke-86. Gol ini memastikan kemenangan bagi Spanyol dan memperkuat posisi mereka di kualifikasi Euro Grup A.
Dalam statistik pertandingan, Spanyol mendominasi dengan 18 tembakan, lima di antaranya menuju arah gawang, sementara Skotlandia hanya mencatatkan empat tembakan, dengan satu yang mengancam gawang lawan. Penguasaan bola juga berada di pihak Spanyol dengan 75%, menunjukkan kontrol permainan yang kuat.
Klasemen saat ini menempatkan Skotlandia di puncak dengan 15 poin, sementara Spanyol berada di posisi kedua dengan 12 poin. Hasil ini memperkuat peluang Spanyol untuk lolos ke turnamen Euro dan menunjukkan potensi mereka sebagai tim kuat dalam persaingan ini.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente Castillo, sangat senang dengan penampilan timnya dalam pertandingan kualifikasi Euro Grup A melawan Skotlandia. Setelah kemenangan 2-0 yang mengesankan, pelatih berpengalaman ini memberikan komentarnya tentang performa timnya.
De la Fuente Castillo menyatakan, “Saya sangat bangga dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh pemain-pemain kami malam ini. Mereka bermain dengan tekad dan komitmen yang tinggi, dan hasilnya terlihat dalam skor akhir.”
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada pencetak gol, Álvaro Morata dan Oihan Sancet, serta seluruh tim. “Morata dan Sancet bermain luar biasa, dan mereka menciptakan momen-momen penting dalam pertandingan. Namun, ini adalah hasil kerja keras semua pemain dalam tim. Kami telah bekerja keras untuk mencapai posisi kedua dalam klasemen, dan hasil ini adalah hasil dari kerja keras mereka.” (Ly)
