Sumbar  

Nilai Integritas Naik dan Menjadi Sampel di Sumbar, KPK RI Berikan Apresiasi ke Pemkab Solok

Arosukapost.com, Solok – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, Rabu (11/10/2023) di Gedung Solok Nan Indah.

Ketua Tim Pemeriksa Direktorat Gratifikasi KPK RI, Anjas Prasetio mengatakan, kehadiran KPK di Kabupaten Solok merupakan bagian dari road show yang diselenggarakan di beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Sumatra. Program ini, katanya merupakan upaya KPK dalam mencegah terjadinya praktik gratifikasi di lingkungan pemerintah daerah.

“Kami hadir di sini untuk menyambung silaturahim, sekaligus melakukan sosialisasi bagaimana menghindari tindak pidana korupsi. Pengendalian gratifikasi merupakan sebuah bentuk upaya untuk pencegahan korupsi,” kata Anjas Prasetio.

Baca juga :  Peringati Hari Lalin Bhayangkara ke 67, Ditlantas Polda Sumbar Gelar Bhakti Sosial

Dalam kesempatan itu, KPK juga memberikan apresiasi terhadap peningkatan nilai integritas di Kabupaten Solok. Dimana pada tahun 2021, nilai integritas di Kabupaten Solok di angka 69,1 dan naik menjadi 73,5 pada tahun 2022.

“Ini sebuah prestasi bagi Kabupaten Solok. Dibandingkan dengan daerah lain yang menjadi sampel di Sumatera Barat, hanya Pemkab Solok yang mengalami kenaikan nilai Integritas,” paparnya.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran langsung KPK RI ke Kabupaten Solok. Kedatangan KPK menjadi momentum dalam peningkatan upaya-upaya dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

“Untuk itu kami mohon arahan dan petunjuk tentang apa yang bisa dilakukan dan dilarang bagi penyelenggara negara. Harapannya, semua elemen di Pemkab Solok bisa menghindari berbagai bentuk praktik yang menjurus pada korupsi,” kata Epyardi.

Baca juga :  Bupati Epyardi Asda bersama Kejaksaan Negeri Solok Resmikan Rumah Restorative Justice

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Solok yang bersih dari korupsi.

“Dengan begitu sehingga pembangunan Kabupaten Solok bisa berjalan dengan maksimal dan dirasakan secara luas oleh masyarakat,” ungkap Bupati pilihan rakyat itu.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Spesialis Sosialisasi Kampanye KPK RI, Agus Tinus Cahyo, Sekda Kabupaten Solok, Medison, Staf Ahli, asisten, pimpinan OPD, para camat, Wali Nagari se-Kabupaten Solok, kepala sekolah dan kepala puskesmas se Kabupaten Solok.(NG)