Mendagri Tito Karnavian Ajak Masyarakat Diversifikasi Pangan

Mentri Dalam Negri Tito Karnavian

Arosukapost.com – Jakarta, Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian, telah mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan diversifikasi dalam pemilihan pangan mereka sebagai respons terhadap kenaikan harga beras yang belum mereda.

Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan harga beras yang masih tinggi, yang salah satunya dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras, termasuk impor beras. Namun, Tito mengingatkan pentingnya masyarakat untuk memvariasikan sumber karbohidrat dalam diet mereka. Selain beras, ada berbagai alternatif yang lebih terjangkau dan sehat, seperti jagung, talas, sorgum, ubi, singkong, sukun, dan keladi.

Baca juga :  Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar

Tito Karnavian menekankan bahwa diversifikasi pangan bukanlah hal yang perlu dihindari, melainkan merupakan solusi bijak untuk mengatasi kenaikan harga beras.

Selain membantu menjaga harga beras tetap terkendali, diversifikasi pangan juga membantu mengurangi risiko kesehatan seperti peningkatan kadar gula darah yang dapat menyebabkan diabetes.

Baca juga :  Penurunan Anggaran Kementerian Sosial di Tahun 2024 Akibat Penghapusan BLT El Nino

Mengakhiri pernyataannya, Tito mengajak masyarakat untuk tidak merasa malu atau rendah hati dalam mengonsumsi jenis makanan alternatif ini.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam diversifikasi sumber karbohidrat, diharapkan permintaan terhadap beras akan berkurang, dan akhirnya, harga beras dapat kembali turun. Dalam situasi ini, mendukung diversifikasi pangan adalah langkah positif dalam menghadapi tantangan kenaikan harga beras. (Ly)