Gempa bumi dahsyat di Maroko tewaskan lebih dari 800 orang

Arosukapost.com – Sebuah gempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Maroko pada hari Sabtu, menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai ribuan lainnya. Gempa bumi terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat (10.00 GMT) dan berpusat di lepas pantai kota Al Hoceima, sekitar 300 km timur laut ibu kota Rabat.

Gempa bumi dirasakan di seluruh Maroko, termasuk di kota-kota besar seperti Casablanca, Fes, dan Marrakech. Gempa bumi juga dirasakan di beberapa negara tetangga, seperti Spanyol, Aljazair, dan Tunisia. Beberapa bangunan runtuh atau rusak parah akibat gempa bumi, terutama di daerah pedesaan yang dekat dengan pusat gempa.

Pemerintah Maroko telah mengumumkan status darurat dan mengirimkan pasukan militer, polisi, dan tim penyelamat ke daerah-daerah yang terkena dampak. Presiden Maroko, Abdelaziz Bouteflika, mengunjungi beberapa lokasi yang terdampak dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga berjanji untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban.

Baca juga :  Simak Ini! Kapolri Tegas Larang Polantas Tilang Kendaraan Secara Manual

PBB, Uni Eropa, AS, dan beberapa negara lain telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Maroko. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk gempa bumi tersebut sebagai “bencana tragis” dan mengatakan bahwa PBB siap untuk membantu Maroko dalam upaya pemulihan.

Gempa bumi di Maroko merupakan gempa bumi terparah yang terjadi di Afrika Utara sejak tahun 2004, ketika gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang kota Al Hoceima dan menewaskan lebih dari 600 orang. (Ly)