Penangguhan Impor Sapi Hidup dari Australia oleh Indonesia

Arosukapost.com – Dalam upaya menangani penangguhan impor sapi hidup dari Australia oleh Indonesia, Pemimpin Nationals, David Littleproud, menekankan pentingnya “ketenangan dan pengertian” sebagai kunci untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Penangguhan impor tersebut muncul setelah Indonesia mengklaim adanya kasus penyakit kulit kental pada beberapa sapi hidup yang diimpor dari Australia. Namun, David Littleproud, dalam pernyataan yang ia sampaikan kepada Sky News Australia, meyakinkan bahwa keahlian ilmiah dapat membantu membuktikan kualitas sapi Australia yang tidak terkontaminasi dan memungkinkan perdagangan sapi hidup antara kedua negara untuk segera dilanjutkan.

Dalam usahanya untuk menyelesaikan isu tersebut, David Littleproud menekankan bahwa kerjasama dan dialog konstruktif antara kedua pihak akan memainkan peran penting. Ia berharap dengan adanya sikap yang saling memahami dan membuka ruang untuk membahas isu-isu kritis, solusi yang adil dan transparan dapat dicapai dalam waktu beberapa minggu ke depan.

Kedua negara memiliki sejarah kerjasama yang kuat dalam perdagangan sapi hidup, dan penangguhan impor ini memberikan peluang bagi keduanya untuk memperkuat hubungan mereka melalui pendekatan yang berlandaskan pada sains dan kepercayaan.

Baca juga :  Indonesia Suarakan Kepentingan Nasional di Sidang Parlemen WTO

Dengan berlakunya penangguhan impor ini, pihak berwenang di kedua negara akan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan hewan dengan sumber daya yang tepat. Sementara itu, masyarakat peternak dan industri di Australia mengharapkan agar situasi ini dapat segera diselesaikan agar perdagangan sapi hidup bisa kembali berjalan dengan lancar.

Para pihak yang terlibat berharap bahwa melalui upaya kolaboratif dan upaya ilmiah yang kokoh, isu yang menyebabkan penangguhan impor sapi hidup dapat diatasi dengan cepat dan perdagangan dapat pulih dalam waktu dekat.

Editor : Leeyork

Sumber : Skynews