Sumbar  

KMPS Gelar Festival Batang Lawas untuk Menjaga Kelestarian Sungai dan Budaya Lokal

Arosukapost.com – Sirukam, 19 Juli 2023, Kelompok Masyarakat Pecinta Sungai (KMPS) Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, menyelenggarakan Festival Batang Lawas guna menggalang kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian alam sungai.

Acara yang pertama kalinya diadakan ini berlangsung di Jorong Lubuak Pulai dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk penanaman seribu pohon, pelepasan bibit ikan, dan lomba malamang oleh Bundo Kanduang Nagari Sirukam.

Kegiatan yang diinisiasi oleh pencinta sungai ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk Kepala Badan Wilayah Sungai (BWS) V, Muhammad Dian Almakruf, Forkopimda, Forkopincam, Wali Nagari Sirukam beserta masyarakat dari nagari-nagari tetangga.

Baca juga :  Letkol TNI AD Palsu di Solok Raup Uang Korban Senilai Rp100 Juta

Dalam sambutannya, Wali Nagari Sirukam, Romi Febriandi, memberikan apresiasi positif atas gagasan dari KMPS ini. Beliau berharap festival ini akan membawa dampak positif untuk sungai Batang Lawas di masa depan dan menjadi ikon wisata baru yang menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sungai. Dalam visi jangka panjang, Romi berharap festival ini dapat menjadi agenda tahunan dan memasuki kalender wisata Kabupaten Solok.

Dukungan dan antusiasme tak hanya datang dari pihak wali nagari, namun juga dari Ketua Bundo Kanduang Nagari Sirukam, Bundo Rina. Beliau mengapresiasi kegiatan ini karena berhasil menjaga dan mempromosikan budaya lokal, seperti lomba malamang yang diikuti oleh Bundo Kanduang. Harapannya, di masa mendatang, kegiatan serupa bisa melibatkan Bundo Kanduang dari nagari-nagari lain sebagai bentuk pelestarian budaya yang lebih luas.

Baca juga :  Fokus Penurunan Stunting, Entrepreneurship, dan Progul, Gubernur Sumbar Pimpin Rakor RKPD 2023

Dengan digelarnya Festival Batang Lawas, diharapkan kesadaran akan kepentingan sungai semakin meningkat, dan masyarakat menjadi semakin aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sungai. Ini merupakan langkah maju yang positif bagi Kabupaten Solok dalam menjaga keindahan alam dan warisan budaya yang dimiliki. (WR)