Sumbar  

Gotong Royong Warga Bersihkan Sedimen Bandar Lawas Kanan setelah 5 Tahun Terhenti

Arosukapost.com – Sirukam, 15 Juli 2023 – Wali Nagari Sirukam, Romi Febriandi, SPD, mengumumkan bahwa hari ini telah dilaksanakan kegiatan gotong royong ampuh dalam membersihkan sedimen di Bandar Lawas Kanan. Kejadian longsor yang terjadi 5 tahun lalu telah menyebabkan terhentinya aliran air di bandar tersebut. Namun, kali ini, ada kabar baik karena masyarakat akhirnya mendapatkan titik terang. Masyarakat menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam melakukan gotong royong ini.

Kegiatan gotong royong tersebut melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk petugas keamanan desa (Babinkantibmas) dan petugas bantuan sosial (Babinsa). Selama ini, banyak lahan pertanian masyarakat yang telah beralih fungsi karena terputusnya pasokan air dari Bandar Lawas Kanan.

Wali Nagari Supayang, Darmansyah, menyampaikan bahwa Bandar Lawas Kanan merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat dua nagari. Meskipun sudah beberapa kali diperbaiki sebelumnya, namun belum mencapai hasil yang maksimal. Kali ini, goro dan perbaikan dilakukan berkat iuran masyarakat, sementara diharapkan akan ada bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatra Barat di masa depan.

Masyarakat dua nagari, Sirukam dan Supayang, melakukan gotong royong di Bandar Lawas Kanan, yang telah mengalami longsor kurang lebih lima tahun lalu, pada Sabtu, 15 Juli 2023. Bandar yang dikenal sebagai Bandar Syech Muchsin ini telah tidak berfungsi selama beberapa tahun terakhir, namun kali ini memberikan harapan baru bagi masyarakat dua nagari yang sangat bergantung pada pasokan air dari bandar tersebut. Kehadiran wali nagari turut memperlihatkan komitmen mereka dalam kegiatan gotong royong ini.

Baca juga :  Dua Warga Pakistan Ajak Masyarakat Kayu Jao Gunung Talang Berdiskusi tentang Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Dengan dilakukannya gotong royong ini, diharapkan Bandar Lawas Kanan dapat kembali berfungsi dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat dua nagari yang bergantung pada sumber air tersebut. Semoga kerja keras dan kolaborasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong ini membawa hasil yang positif bagi pemulihan Bandar Lawas Kanan. (WS)