Cadillac Siap Perbaiki Kegagalan Sebelumnya di Le Mans dengan LMDh Barunya

Arosukapost.com – Merek Amerika ini telah menempuh jalan panjang dan berliku untuk kembali ke Le Mans dengan mobil balap baru LMDh-nya. Namun, kesuksesan terbaru di ajang balap ketahanan domestik menunjukkan bahwa Cadillac tidak boleh dihakimi karena kegagalannya di Prancis dua dekade yang lalu.

Setelah absen selama 21 tahun, Cadillac kembali ke Le Mans 24 Hours pada 2023. Mereka datang dengan begitu percaya diri setelah sukses di balap mobil sport Amerika Utara sejak kembali ke jajaran prototipe pada 2017 dan terus berlanjut hingga era baru dengan LMDh terbarunya, V-Series.R. Perbandingan dengan kampanye Northstar LMP pada tahun 2000-2002 terlihat tidak relevan.

Program Northstar saat itu tidak terkoordinasi dengan baik dan hanya menghasilkan tempat kesembilan di Le Mans dan beberapa podium di American Le Mans Series. Namun, usaha saat ini dibangun dengan stabil dan telah sukses sejak awal.

Dalam membangun mobil balap terbaru ini, Cadillac bekerja sama dengan Dallara untuk memanfaatkan platform LMDh yang digunakan oleh beberapa produsen mobil balap terkemuka lainnya. Mobil ini memiliki mesin V8 5,5 liter, serta sistem hybrid yang dibuat bersamaan dengan konstruksi mobil balap itu sendiri.

Baca juga :  Nottingham Forest Buat Chelsea Ngos-ngosan di Stamford Bridge

Cadillac telah memenangkan beberapa gelar di ajang balap mobil sport di Amerika Utara sejak kembali ke jajaran prototipe pada 2017. Mereka memenangkan kejuaraan di IMSA WeatherTech SportsCar Championship pada 2018 dan 2019, dan finis di tempat kedua pada 2020.

Kesuksesan ini menunjukkan bahwa Cadillac mampu memperbaiki kegagalan Le Mans sebelumnya. Dengan stabilitas dan kesuksesan yang terbukti di ajang balap mobil sport Amerika Utara, Cadillac kini siap untuk menghadapi tantangan Le Mans dengan penuh percaya diri.(Ly)