Arosukapost.com, Solok- Isu mutasi kembali berhembus di lingkup Pemerintahan Kabupaten Solok. Kabar ini mulai mencuat di kalangan ASN setempat sepanjang penghujung tahun 2022 kemarin.
Dari pantauan arosukapost, di beberapa kantor dinas dan badan serta di kafe sekitar di Arosuka, para ASN membicarakannya.
Salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan bahwa isu mutasi ini memang santer akan terjadi awal tahun ini.
“Kita pasrah saja apa keputusan pimpinan nantinya. Kapan dilaksanakan kami belum tau kepastiannya,” katanya.
“Kita reka-reka, mutasi akan terjadi di bawah kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda ini, karena ada beberapa pejabat memasuki masa pensiun seperti Kadis Arsip dan Perpustakaan, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Bappeda yang masih dijabat oleh Plt,” jelasnya.
“Kemudian ada juga Camat Hiliran Gumanti yang juga memasuki pensiun. Beberapa pengamat mengatakan bahwa mutasi saat ini amat diperlukan dan kesempatan bupati memutasi, rotasi ataupun demosi para pejabat yang kinerja rendah dan biasa-biasa saja,” paparnya lagi.
Menurut kacamata ASN di dinas Pemkab Solok tersebut, alasan mutasi dilakukan karena Bupati Epyardi tidak ingin kabinetnya lemah, mengingat masa jabatannya sudah berada di tahun ketiga.
“Apalagi target dan pencapaian RPJMD akan diburu percepatannya, mari kita tunggu gebrakan Bupati Solok Epyardi Asda di awal tahun 2023 ini,” tutupnya singkat.
