875 Titik Lokasi Penyembelihan Hewan Qurban Pada Hari Raya iIidul Adha 1445 Hijrah.

Arosukapost.com – Dharmasraya, Tinggal hitungan hari, umat Islam bakal memasuki Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuhnya pada hari Senin (17 /06/2024). Hari itu merupakan hari besar bagi umat Islam dan sekaligus untuk kurban.

Pernyataan itu ,disampaikan Plt. Asisten I bidang pemerintahan Darisman. Katanya, ada sebanyak 875 titik lokasi penyembelihan hewan kurban yang tersebar dari 52 Nagari dan 11 Kecamatan.Hal tersebut dikatakannya , ketika membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Petugas dan Masyarakat Terhadap Penatalaksanaan Pemotongan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Dharmasraya, Aminullah Salam, panitia kurban, pengawas kurban, ulama, tokoh masyarakat, dan para undangan lainnya.

Baca juga :  Bupati Sutan Riska Beserta Forkopimda dan Pengusaha Serahkan Zakat ke Baznas Dharmasraya

Darisman berharap kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini, dapat menjadi salah satu pendoman bagi panitia dalam melakukan penyembelihan terhadap hewan kurban,” ucapnya.

“Kami menugaskan 36 orang sebagai pendamping pada pelaksanaan kurban nantinya,” cetusnya.

Ia menambahkan, menyembelih hewan kurban merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam saat Idul Adha. Kegiatan penyembelihan biasanya dilakukan saat hari Hari Raya Idul Adha (10 Zulhijah). Menurut sebagian ulama menyembelih hewan kurban juga bisa di hari-hari tasyrik pada 11-13 Zulhijah.

“Umumnya ditempat kita atau di Indinesia, hewan kurban berupa sapi, kerbau, kambing, dan domba. Hewan kurban tersebut harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, tidak buta, tidak pincang, dan memiliki daging sesuai usianya. Di samping itu, hewan kurban juga harus mencapai usia tertentu, yakni sapi dan kerbau minimal 2 tahun, serta kambing dan domba minimal 1 tahun,” paparnya.

Baca juga :  Bupati Lantik dan Ambil Sumpah 486 PPPK Formasi Tahun 2023

Lanjut Darisman, untuk teknis penyembelihan hewan kurban tentunya juga harus sesuai dengan syariat Islam agar hewan yang di kurbankan halal,” tukuknya.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai tempat diskusi agar pelaksanaan kurban berjalan sesuai dengan ajaran agama kita islam,” tukasnya. (SP)