Arosukapost.com, Solok- Selama 10 bulan, Hardianto (45), warga Jorong Koto, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok terbaring tak berdaya melangsungkan hidup hanya dengan menunggu bantuan dan belas kasih keluarga dan tetangga.
Harianto menderita diabetes atau penyakit gula, saat ini penyakit tersebut sudah menggerogoti hampir seluruh tubuh Hardianto hingga tidak bisa berdiri. Badan yang mengurus itu kini hanya berbaring di kasur lapuk.
Hardianto kini diurus sang ibunda di Ladang Lambau, dekat Pertashop Padang Laweh, Jorong Pakan Sabtu, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. Ia berdua tinggal di rumah sederhana yang apabila terjadi hujan airnya merembes ke dalam rumah.
Ibunda tercinta terus merawat Hardianto dengan sepenuh hati, berharap ada uluran tangan dermawan. Tanpa BPJS, tanpa biaya pengobatan, hanya mengandalkan bantuan tetangga dan hasil mengupas bawang merah.
Kediaman Hardianto dikunjungi rombongan Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam yang dipimpin Masriwal pada Sabtu (27/5/23). Dengan pilu dan berlinang air mata, Hardianto bercerita bagaimana perjuangan ibunya mengurus sedari Hardianto bolak-balik untuk berobat.
Kepala Jorong Hasan Basri Imam Marajo mengajak dan berharap bantuan dari banyak pihak. Ia menyebut pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar dibantu BPJS. Kemudian juga sudah berkoordinasi dengan lembaga-lembaga sosial, tokoh masyarakat serta perantau Masyarakat Alam Gumanti.
Sementara Ketua Bidang Sosial Yayasan Generasi Peduli Kenagarian Sungai Nanam mengatakan, saat ini Hardianto membutuhkan kursi roda, BPJS sosial, biaya perawatan ke rumah sakit dan kebutuhan sehari-hari.
Bagi masyarakat yang ingin memberi bantuan materi dapat dikirim langsung ke rekening keluarga Herdianto, Bank Nagari: No.2300.0210.17268-2 a.n Jumiarni. (SD)
